Berita Buru, Namlea – Langkah kongkrit terus dilakukan oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Buru dengan menggandeng berbagai stakeholder yang ada untuk bersama-sama pemerintah daerah dalam upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Buru.
Hal ini terlihat saat diadakan kegiatan bersama antara pemerintah kabupaten Buru dengan tim Penggerak PKK dan Baznas Kabupaten Buru dengan melakukan pembagian bantuan kepada masyarakat kurang mampu dan berdampak stunting pada perayaan HUT Baznas ke 22 tahun 2023.
Pelaksanaan kegiatan pembagian bantuan pada saat perayaan HUT Baznas oleh pemerintah Kabupaten Buru bersama dengan Tim Penggerak PKK dan Baznas Kabupaten Buru berlangsung di aula kantor Bupati Buru, Rabu (15/02).
Asisten I Sekretariat Pemkab Buru M.Masri menjelaskan, pemerintah daerah Kabupaten Buru berkomitmen menurunkan angka stunting dengan mengadakan berbagai kegiatan melibatkan berbagai unsur yang ada dari tingkat kabupaten hingga desa.
Pemerintah Daerah Kabupaten Buru, kata Masri, melibatkan Tim PKK, Darma Wanita dan Baznas yang menyasar kalangan masyarakat kurang mampu termasuk mereka yang masuk dalam kategori keluarga yang berdampak stunting untuk diberi bantuan.
Sesuai data tahun 2022 angka stunting di Kabupaten Buru 31 %, tahun 2023 turun pada 23 %, hal ini tidak terlepas dari komitmen pemerintah Kabupaten Buru bersama dengan seluruh elemen masyarakat terkait persoalan stunting.
Ketua Baznas Provinsi Maluku Arsal Tuasikal mengatakan, tahun 2023 Baznas Provinsi Maluku mendapat bantuan Rumah Tinggal Layak Huni (RTLH) sebanyak 100 unit dan sesuai rencana bantuan tersebut akan di sandingkan dengan gerakan penurunan stunting di Provinsi Maluku termasuk di Kabupaten Buru.
Dimana bantuan RTLH akan diberikan dengan menyasar kepada keluarga yang masih berdampak stunting guna membangun rumah bagi mereka sehingga pola hidup keluarga akan lebih semakin baik. Dan dari 100 unit rumah tersebut akan dibagikan secara merata ke 11 kabupaten/kota termasuk di kabupaten Buru.
Selain dilakukan penyerahan bantuan stunting kepada beberapa masyarakat kurang mampu termasuk penyerahan secara simbolis 4 buah becak bagi penarik becak.
Pelaksanaan kegiatan ini juga dibarengi dengan sosialisasi ZIS Dan Penandatanganan MOU antara Tim Penggerak PKK Buru dengan Baznas Kab Buru.
Terlihat hadir dalam acara tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buru Mega Azizah Salampessy dan Ketua Darmawanita Kab Buru Ulima Riana Sari Hamid serta Asisten I Sekertariat Pemda Buru M Masri Bugis yang mewakili Penjabat Bupati.DMS