Berita Internasional, Taipei – Salat Idulfitri 1444 Hijriah yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Taiwan bekerja sama dengan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei berhasil memecahkan rekor dengan dihadiri lebih dari 15 ribu warga negara Indonesia (WNI).
Salat Idulfitri yang dilaksanakan di halaman National Taiwan Museum (NTM) Taipei pada Sabtu pagi ini dibagi menjadi enam gelombang.
“Perkiraan kami, setiap gelombang diikuti sekitar 2.500 jemaah,” kata Ketua Tanfidziyah PCINU Taiwan Didik Purwanto.
Menurutnya, jumlah jemaah yang membludak ini memecahkan rekor sejak PCINU Taiwan aktif menyelenggarakan salat Idulfitri pada tahun 2008 lalu.
” Membeludaknya jemaah hari ini lebih dikarenakan longgarnya prokes dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” katanya.
Sementara itu, Kepala KDEI Taipei Iqbal S Shofwan pada saat menghadiri Salat Idulfitri di NTM berpesan kepada para pekerja migran Indonesia untuk selalu mematuhi hukum dan peraturan setempat.
“Jangan lupa untuk selalu mengedepankan kehati-hatian dalam bekerja agar terhindar dari kecelakaan,” pesannya.
Salat Id di halaman NTM ini didukung oleh Global Workers’ Organization (GWO) sebagai lembaga swadaya masyarakat yang bergerak di bidang pemberdayaan pekerja migran di Taiwan, Bank Rakyat Indonesia, dan dua organisasi pencak silat Indonesia yang memiliki banyak pengikut di Taiwan, yaitu Pagar Nusa dan Setia Hati.
Selain di Taipei, PCINU Taiwan juga menyelenggarakan Salat Id di 17 wilayah, mulai dari utara, timur, hingga selatan, yang beberapa di antaranya didukung oleh pemerintah setempat.
Dalam kesempatan tersebut, PCINU Taiwan juga mengajak jemaah salat Idulfitri untuk mendoakan agar situasi yang memanas di seberang Selat Taiwan segera mereda dan perdamaian di kawasan tersebut tetap terjaga.
Pemerintah Indonesia sendiri juga telah menyiapkan langkah-langkah darurat untuk mengevakuasi sekitar 350 ribu WNI jika terjadi situasi yang tidak diinginkan di Taiwan.
Beberapa masjid di Taiwan yang dikelola oleh asosiasi Muslim setempat (CMA) juga menggelar Salat Idulfitri pada Sabtu (22/4/2023) pagi, begitu juga di daratan China dan Hong Kong.