Berita Maluku Utara, Ternate – Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman meminta seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di daerah itu untuk memprioritaskan pelayanan kepada masyarakat setelah libur dan cuti bersama Lebaran 2023.
“Untuk memastikan kehadiran ASN setelah libur dan cuti bersama Lebaran, saya telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) sebagai tindak lanjut surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri yang dikeluarkan sebelum libur dan cuti bersama Lebaran, terutama di OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang memiliki tugas memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat,” kata Tauhid di Ternate, Kamis (27/4/2023).
Secara umum, kata dia, kehadiran ASN Kota Ternate ke kantor masing-masing pada Rabu (26/4), setelah libur Lebaran, cukup baik, rata-rata di atas 75 persen atau 4.000 ASN. Jumlah PNS di Kota Ternate tercatat sebanyak 4.611 orang dan 3.000 lebih pegawai tidak tetap (PTT) yang tersebar di sejumlah OPD.
Tauhid mengatakan, ASN yang belum masuk kantor karena berbagai alasan, di antaranya menambah cuti, izin, dan sakit, sementara sebagian lainnya tidak hadir atau tanpa keterangan.
“Kami sudah mendata ASN yang tidak masuk kantor tanpa keterangan, nanti akan kami panggil untuk memberikan klarifikasi, namun secara umum OPD yang berhubungan langsung dengan pelayanan sudah maksimal,” ujarnya.
Sidak yang dilakukan Wali Kota Ternate Tauhid Soleman didampingi Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD) Samin Marsaoly di beberapa kantor pemerintahan untuk memastikan kehadiran ASN pasca libur Lebaran 2023.
Sidak antara lain ke Dinas Kesehatan Kota Ternate, Puskesmas Siko Kecamatan Ternate Utara, Kantor Lurah Salero Kecamatan Ternate Utara, Kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Kantor Satpol PP, Kantor Dinas Perumahan dan Permukiman, Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika, Puskesmas Kota di Kelurahan Stadion Kota Ternate.
Sementara itu, Kepala BKPSDMD Kota Ternate Samin Marsaoly mengatakan, Pemkot Ternate melakukan sidak untuk mengecek aktivitas ASN dalam memberikan pelayanan karena selama tiga bulan ini mereka bekerja di rumah.
“Memang Pemkot Ternate tidak menerapkan new normal, tapi karena selama tiga bulan warga tidak beraktivitas dan mengganggu perekonomian masyarakat, maka dengan adanya aktivitas ASN ini harus benar-benar memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” katanya. (Antara-DMS)