Berita Internasional, Manila – Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila telah memulangkan 53 WNI yang terindikasi menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Filipina.
Duta Besar (Dubes) RI untuk Filipina Agus Widjojo melalui keterangan tertulis KBRI Manila, Sabtu (27/5/2023) menyatakan penyelamatan WNI yang menjadi korban TPPO kali ini merupakan yang terbesar di Filipina.
Pemulangan berjalan lancar melalui kerja sama KBRI Manila dengan pihak-pihak terkait di Filipina, antara lain Biro Imigrasi dan Kepolisian Filipina.
KBRI Manila telah melakukan pendampingan sejak operasi penyelamatan pada awal Mei 2023, pengurusan dokumen perjalanan WNI kembali ke Indonesia, pengurusan proses keimigrasian di Filipina, koordinasi dengan instansi terkait di Indonesia untuk penanganan pascakedatangan, hingga pengantaran ke Bandara NAIA, Manila, untuk dipulangkan ke Indonesia.
Pemulangan dilakukan dalam dua tahap, yaitu pada tanggal 25 Mei 2023 sebanyak 20 WNI, dan sebanyak 33 WNI pada tanggal 26 Mei 2023.
Para WNI yang berhasil dipulangkan tersebut merupakan bagian dari WNI yang berhasil diselamatkan dari daerah Clark, Pampanga, Filipina. Total WNI yang berhasil diselamatkan dari Clark, Pampanga berjumlah 242 orang.
Tercatat 114 orang telah mendapatkan izin untuk meninggalkan Filipina, sisanya 126 orang masih harus menjalani proses oleh Biro Imigrasi Filipina.
Pemulangan ini merupakan hasil dari proses yang berkesinambungan mulai dari tingkat politik di antara anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Penanganan kasus TPPO di Asia Tenggara menjadi salah satu agenda utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 di Labuan Bajo pada awal Mei lalu.
Kesepakatan politik antarnegara tersebut kemudian dijabarkan di tingkat operasional intra-representasi yang mencakup seluruh fungsi terkait di perwakilan untuk mewujudkan suatu bentuk koordinasi dan kerja sama antara Atase Kepolisian RI di KBRI Manila dengan berbagai institusi penegak hukum di Filipina.
Lebih lanjut Dubes Agus menyampaikan komitmennya bahwa KBRI Manila akan terus membantu proses pemulangan WNI yang masih tersisa agar dapat kembali ke tanah air dengan selamat. DMS