Berita Maluku – Komoditas beras dan minyak goreng menjadi yang paling banyak dibeli warga dalam pelaksanaan Gerakan Pangan Murah atau pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Provinsi Maluku yang koordinir oleh Tim Pengendali Inflasi Daerah ( TPID) Maluku di pasar Batu Merah Ambon.
“Dari hasil pemantauan kami di lokasi pasar murah ini, terlihat yang paling banyak masyarakat beli yakni beras dan minyak goreng,” kata Ketua Panitia Pelaksana Achmad Jais Elly yang juga selaku Kadis Ketahanan Pangan Provinsi Maluku di Ambon , Selasa.
Menurut dia pelaksanaan pasar murah sampai hari ini sudah yang ke sembilan kali dilaksanakan dan cukup mendapat perhatian masyarakat.
Ia mengatakan pasar murah ini dilaksanakan dua kali, yakni Selasa dan Jumat.
“Untuk hari ini saja sampai dengan jam 11.00 WIT , beras yang disediakan Perum Bulog Maluku sebanyak lima ton sudah habis terjual, begitu juga dengan minyak goreng yang disediakan hari ini sebanyak 350 liter,”ujarnya.
Memang semua barang yang dijual habis, baik itu beras, minyak goreng, telur, gula pasir, sampai pada berbagai macam sayur habis terjual, tetapi yang paling banyak itu beras dan minyak goreng.
Ketua Tim Gabungan Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Maluku Hadi Bassalama yang juga hadir di lokasi pasar murah mengatakan, kegiatan seperti ini cukup mendapat perhatian masyarakat.
“Kalau setiap pelaksanaan Bulog menyediakan 5.000 kilogram beras dan habis terjual, itu berarti harga murah dibandingkan harga di pasar tradisional, begitu juga minyak goreng, gula pasir dan telur ayam ras,” ujarnya.
Hingga siang ini masih terlihat ada masyarakat yang masih datang untuk berbelanja,,sedangkan kupon yang disediakan untuk hari ini sebanyak 800 lembar juga habis.
“Kami berpikir dalam waktu dekat akan dilakukan pasar murah ini secara mobile ke desa-desa yang tersebar di Pulau Ambon,” katanya.
Komoditas yang dijual kepada masyarakat antara lain beras premium Rp10.000/Kg, minyak goreng Rp13.000/liter, gula pasir Rp14.000/Kg, telur Rp60.000/rak, berbagai jenis sayur mayur Rp5.000/ikat.(Antara-DMS).