Berita Maluku – Dalam rangka menjaga stabilitas keamanan di daerah Maluku, Para pimpinan umat mendeklarasikan seruan damai kepada seluruh masyarakat yang ada di Maluku.
Bertempat di kantor Sinode GPM, Selasa, 17/10/2023, Para pimpinan umat di Maluku berkumpul bersama di antaranya Ketua MUI Maluku, Abdulah Latuapo, Ketua MPH Sinode GPM, Pdt ET Maspaitella, Sekum Keuskupan Amboina, Pastor Agustinus Arbol, Ketua Walubi W. Jauwerissa, dan Ketua Parisada Hindu Dharma Wayan Sutapa.
Pesan damai para pimpinan umat di Maluku, yang dibacakan oleh Ketua Parisada Hindu Dharma Wayan Sutapa, berisikan beberapa poin penting yakni menjaga kesatuan kebangsaan Indonesia sebagai bangsa majemuk yang berbhineka Tunggal Ika dengan tetap memelihara toleransi dan menjamin kebebasan beragama, semua umat beragama sesuai nilai Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
Selain itu, menghindari tindakan intoleransi yang bisa mengganggu antar umat dan menjadi bibit-bibit pemecah di antara sesama. Sebaliknya, perlu digalakkan nilai-nilai moderasi beragama untuk membangun Indonesia yang religius dan berkeadilan serta beradab.
Membina komunikasi antar umat beragama dan hindari provokasi atas nama agama yang dapat mengganggu hidup orang bersaudara dalam semangat damai di Maluku dan jadikan pelajaran damai di Maluku sebagai pesan damai untuk dunia dan tetaplah serukan damai untuk dunia.
Masyarakat juga diajak untuk tumbuhkan kepekaan kemanusiaan, solidaritas sosial, saling berbagi, saling melayani satu sama lain. Hal ini penting dalam menghadapi krisis global yang turut membawa krisis pangan yang membuat banyak orang akan terpuruk secara ekonomi, karena itu semua diajak mengedepankan saling berbagi agar sama-sama bisa keluar dari kemiskinan yang melanda.
Masyarakat diajak bersatu sebagai bangsa yang merdeka, berdaulat, adil, dengan turut menjaga kestabilan sosial di masyarakat, sebagai cara untuk bersama-sama dengan Pemerintah menjamin berlangsungnya agenda pemilihan umum secara nasional pada tahun 2024.
Hal lain yang perlu diingat yakni Hindari politik yang memecah belah kesatuan. Binailah politik yang santun, bermartabat, dan sukseskan pemilihan umum dengan jalan memberi suara pada waktunya di bilik suara. Jangan golput. Sebab suara anda menentukan masa depan Indonesia yang Jaya.
Lebih lanjut dalam seruan damai tersebut disampaikan kepada semua pimpinan umat beragama dapat memberi pencerahan kepada umat dengan khotbah-khotbah atau ceramah agama yang sejuk dan menumbuhkan Harapan, khotbah damai yang membawa kebahagiaan, dan kepada semua umat beragama diajak saling mendoakan agar mendapatkan hikmah ridho dan ampunan dari Allah Tuhan Yang Maha Esa dan turut ikut mendoakan agar damai terjadi di Maluku, Indonesia, Eropa, Timur Tengah, dan seluruh muka bumi.DMS