Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur terus mengambil langkah strategis dalam persiapan menghadapi transformasi ekonomi dan energi, dengan tujuan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi di wilayah Indonesia Timur.
“Saat kita berhasil melaksanakan transformasi ekonomi dan energi, maka dapat dipastikan bahwa tren pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur akan terus meningkat secara signifikan,” ujar Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, di Samarinda pada hari Sabtu.
Sri Wahyuni menekankan bahwa tahun 2024 ini merupakan tahun istimewa bagi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kalimantan Timur. Provinsi ini kembali menerima dana karbon dari Bank Dunia, serta tambahan dana bagi hasil (DBH) dari industri kelapa sawit. Bahkan, pendapatan fiskal Kalimantan Timur melebihi dana transfer, menjadi capaian yang luar biasa. Selain itu, berbagai kegiatan juga diadakan dalam rangka Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dengan sejumlah prestasi dan keistimewaan tersebut, Provinsi Kalimantan Timur berperan sebagai pusat peradaban baru dan memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia Timur,” ucap Sri Wahyuni.
Sebagai bagian dari langkah maju menuju pusat pertumbuhan ekonomi, menurutnya, Kalimantan Timur telah merancang strategi besar untuk transformasi ekonomi dan energi. Ke depan, ketergantungan daerah terhadap eksploitasi sumber daya alam yang tidak terbarukan akan semakin berkurang. Transformasi ekonomi akan diperkuat melalui program hilirisasi industri dan pembukaan pasar baru bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
“Rencananya, desain ini dapat berkolaborasi dengan lembaga internasional,” katanya.
Saat ini, lanjut Sri Wahyuni, pemerintah daerah terus membangun literasi dan kesadaran masyarakat untuk mendukung pengembangan energi baru terbarukan oleh seluruh pihak. DMS/Ac