Berita Maluku Utara, Ternate – Malut United dari Maluku Utara telah mengukir sejarah baru dalam dunia sepak bola Maluku dengan berhasil menaklukkan Persiraja Banda Aceh dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Pegadaian Liga 2 musim 2023-2024. Mereka akhirnya meraih tempat di Liga 1 2024-2025 setelah mengatasi tantangan besar dan dua kali tertinggal.
“Pertama-tama, saya ingin berterima kasih kepada semua pemain yang telah bekerja keras, gigih, dan tidak pernah menyerah. Kemenangan ini adalah dedikasi kami kepada seluruh masyarakat Maluku dan Maluku Utara, serta pendukung setia Malut United di mana pun mereka berada. Kami berhasil membawa Malut United ke Liga 1,” ujar Pelatih Imran Nahumarury dalam jumpa pers setelah pertandingan pada Sabtu.
Gol tandukan oleh Jose Wilkson pada menit ke-115 di masa perpanjangan waktu menjadi penentu kemenangan di Stadion Madya. Skor akhir 3-2 tercipta setelah 90 menit pertandingan berakhir dengan skor imbang 1-1. Persiraja unggul terlebih dahulu melalui tendangan penalti oleh Zikri Ferdiansyah (menit ke-32), sementara Frets Butuan menyamakan kedudukan menjadi 1-1 melalui penalti (menit ke-45).
Di babak kedua, Pelatih Imran Nahumarury melakukan beberapa pergantian pemain. Dia menarik keluar Hari Nur Yulianto dan Rafli Selang (digantikan oleh Pramoedya Putra Suhardi pada menit ke-19) dan menggantikannya dengan Jose Wilkson dan Ilham Udin Ramaiyn.
Namun, Persiraja kembali memimpin melalui gol yang mengejutkan oleh bek-bek Malut. Ramadhan berhasil mencetak gol di awal masa perpanjangan waktu.
Pemain pengganti Malut, Dave Mustaine, yang masuk menggantikan Wawan Febrianto (menit ke-60), berhasil meruntuhkan pertahanan Persiraja dengan tendangan yang akurat. M. Fahri, kiper Persiraja, melakukan total 6 penyelamatan, di mana 5 di antaranya terjadi di babak kedua.
Pemain pengganti kembali menjadi kunci kesuksesan Malut dalam memasukkan gol ke gawang Laskar Rencong. Sundulan Wilkson dari umpan Frets menggetarkan Stadion Madya pada menit ke-115. Gol tersebut tidak dapat dibalas oleh Persiraja, terutama setelah mereka kehilangan seorang pemain pada menit ke-105 ketika Defri Rizki mendapat kartu kuning kedua.
Dengan skor akhir 3-2, Malut United berhasil meraih posisi ketiga dalam Pegadaian Liga 2 2023-2024 dan berhasil promosi ke Liga 1. Tiket ke Liga 1 ini menempatkan Malut United bersama tim finalis lainnya yang juga berhasil promosi, yaitu PSBS Biak dan Semen Padang.
Ini adalah pencapaian luar biasa yang telah diukir oleh Malut United. Klub baru ini berhasil mencatatkan sejarah dengan promosi ke Liga 1 dalam tahun pertama mereka berkompetisi di kancah sepak bola Indonesia. MM