Berita Maluku Tengah, Masohi – Dalam rangka memastikan ketersediaan stok sembako mencukupi, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Maluku Tengah, menggelar pasar murah selama empat hari berturut-turut yang dipusatkan di Pasar Binaya Masohi sejak Sabtu kemarin.
Pelaksanaan kegiatan pasar murah dilakukan dalam rangka mengendalikan kenaikan harga barang kebutuhan pokok masyarakat yang biasanya meningkat menjelang pelaksanaan hari-hari besar keagamaan, termasuk menyambut bulan suci Ramadhan 1445 H di wilayah kota Masohi.
Sejak dibuka pada Sabtu kemarin, kegiatan pasar murah mendapat respons antusias dari warga kota Masohi yang cukup tinggi untuk datang berbelanja. Warga yang mengetahui adanya kegiatan pasar murah langsung menyerbu berbagai jenis sembako yang dijual dengan harga lebih murah dari harga di pasaran.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah, Juliana Haumahu, saat memberikan keterangan mengatakan bahwa dalam kegiatan pasar murah ini, TPID Maluku Tengah mengalokasikan beberapa bahan pokok, antara lain: Beras sebanyak 3 ton, gula 300 kg, bawang merah dan putih masing-masing 60 kg, minyak goreng 200 liter, telur 90 rak, dan minyak tanah 300 liter.
Bahan pokok yang dijual murah antara lain: beras bulog jenis SPHP kemasan 5 kilogram seharga 50 ribu rupiah per ban roll, minyak goreng jenis Minyak Kita seharga 15 ribu rupiah per liter, telur seharga 55 ribu rupiah per rak, bawang putih seharga 35 ribu rupiah per kilogram, bawang merah seharga 30 ribu rupiah per kilogram, dan gula pasir seharga 15 ribu rupiah per kilogram.
Lebih lanjut Haumahu menjelaskan bahwa Dinas Ketahanan Pangan Maluku Tengah bersama dengan TPID Maluku Tengah selalu melaksanakan pasar murah, yaitu setiap hari Senin dan Selasa, di lokasi yang berbeda guna memastikan kebutuhan pokok masyarakat terpenuhi dengan baik.DMS