Jakarta – Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh mengatakan pihaknya menyetujui gencatan senjata di Gaza, Palestina. Warga Palestina menangis bahagia menyambut kabar itu.
Dilansir AFP, Selasa (7/5/2024), kabar soal Hamas menyetujui gencatan senjata di Gaza disambut sorak sorai warga Palestina. Warga bahkan sampai menembakkan kembang api ke udara di jalan-jalan kota Rafah di Gaza selatan.
“Orang-orang menangis bahagia, melantunkan ‘Allahu Akbar’ (Allah Maha Besar) dan menembak kembang api ke udara untuk merayakan berita tersebut,” kata koresponden AFP.
Ismail Haniyeh sebelumnya mengatakan telah menerima proposal gencatan senjata di Gaza, Palestina dari mediator Mesir dan Qatar. Ismail mengatakan Hamas menyetujui proposal tersebut.
Dilansir, AFP dan BBC, Ismail pada Senin (6/5) telah memberi tahu mediator Qatar dan Mesir bahwa Hamas telah menerima proposal mereka untuk gencatan senjata di Gaza.
Ismail Haniyeh menelepon Perdana Menteri Qatar, Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani, dan dengan Menteri Intelijen Mesir, Abbas Kamel. Ismail memberi tahu mereka tentang persetujuan Hamas soal proposal gencatan senjata.
Rincian lebih lanjut belum diumumkan, termasuk berapa lama hal ini akan berlangsung dan apa dampaknya bagi para sandera yang ditahan di Gaza.DMS/AC