Jakarta – Kain batik merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dijaga dan dirawat dengan baik. Namun, merawat kain batik tidak bisa sembarangan. Ada beberapa tips khusus yang perlu diketahui agar batik kesayanganmu tetap cantik dan awet.
Berikut beberapa tips perawatan kain batik yang diperoleh dari Nonita Respati, Creative Director of Purana
Tips merawat kain batik
1.Mencuci dengan lerak, bukan detergen
Mencuci kain batik memerlukan perhatian khusus, termasuk dalam hal penggunaan detergen.
Penggunaan detergen biasa dapat merusak serat kain dan memudarkan warna batik.
“Mencuci kain batik harusnya enggak boleh pakai detergen tapi harus pakai lerak.Aku enggak tahu di sini (Jakarta) ada atau nggak, tapi biasanya toko-toko batik di Solo jual lerak,” kata Nonita di acara Media Gathering Purana SS24, Jakarta Pusat, Rabu (05/06/2024).
Oleh karena itu, sebaiknya gunakan lerak, yaitu bahan alami yang biasanya dijual di toko-toko batik, terutama di kota-kota seperti Solo. Lerak mampu membersihkan kain batik dengan lembut tanpa merusak warnanya.
2.Pengeringan dengan diangin-anginkan
Menjemur kain batik di bawah sinar matahari langsung dapat menyebabkan warna batik cepat memudar. Cara terbaik untuk mengeringkan kain batik adalah dengan mengangin-anginkannya di tempat yang teduh.
Metode ini akan menjaga warna batik tetap cerah dan tahan lama.
3.Menyetrika dengan steamer
Menyetrika kain batik juga perlu hati-hati. Hindari menyetrika langsung pada kain batik karena panas yang terlalu tinggi bisa merusak serat kain.
Sebaiknya, gunakan steamer untuk merapikan kain batik. Jika tidak memiliki steamer, kamu bisa meletakkan kain lain di atas batik sebelum menyetrikanya.
4.Menyimpan dengan daun pandan
Agar kain batik tetap harum dan terjaga kualitasnya, kamu bisa menyimpannya dengan daun pandan yang telah diiris-iris.DMS/AC