Berita Buru, Namlea – Korban remaja 13 tahun yang diduga diterkam buaya di Sungai Waeapo, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru, akhirnya ditemukan dalam kondisi tewas oleh warga di Sungai Waeapo pada Sabtu, 06/07/2024.
Penemuan korban bernama Revan Wali yang hilang saat memancing dan berenang bersama rekan-rekannya di Sungai Waeapo beberapa hari lalu, ditemukan oleh warga Desa Wanareja di lokasi Sungai Waeapo dalam keadaan telah meninggal dunia.
Saat ditemukan, tubuh korban telah membengkak dan mengapung di atas air. Selanjutnya, warga setempat melakukan evakuasi korban dari lokasi penemuan ke rumah Kepala Desa Ohilahin sambil menunggu korban dibawa ke rumah duka.
Kasat Polairud Polres Buru, Abdul Rahman Sambas, saat memberikan keterangan kepada reporter DMS Media Group, Soyfan Muhammadia, menjelaskan bahwa pencarian selama lima hari oleh tim gabungan menemui titik terang dengan ditemukannya korban oleh warga Desa Wanareja di Sungai Waeapo.
Sesuai keterangan Sambas, korban Revan Wali ditemukan sekitar pukul 11.00 WIT oleh warga saat melintasi sungai dengan menggunakan perahu ketinting. Selanjutnya, korban diangkut dan diantar ke rumah keluarga korban yang terdekat untuk sementara sebelum dilakukan pemakaman.
Terlihat di lokasi rumah duka, setelah korban dikafani, keluarga langsung melaksanakan pemakaman di pekuburan umum desa setempat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Revan Wali, remaja berumur 13 tahun, diduga hilang akibat diterkam buaya di Sungai Waeapo saat bersama teman-temannya mandi di Sungai Waeapo, Kecamatan Lolong Guba, Kabupaten Buru.
Atas kejadian tersebut, keluarga korban telah membuat pelaporan ke pihak kepolisian untuk dilakukan pencarian. Polsek Waeapo menurunkan tim gabungan, di antaranya Polsek Waeapo 10 personel, Sat Pol Air Polres Buru 10 personel, Basarnas 5 personel, BPBD 1 personel, dibantu dengan masyarakat setempat untuk melakukan pencarian bersama-sama di sepanjang aliran Sungai Waeapo.DMS