Berita Pulau Buru, Namlea – Pemerintah Daerah Kabupaten Buru lewat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru bekerja sama dengan Balai Bahasa Provinsi Maluku menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengajar Utama revitalisasi bahasa daerah untuk tunas bahasa ibu di Kabupaten Buru.
Acara Bimbingan Teknis Pengajar Utama Revitalisasi Bahasa Daerah untuk tunas bahasa ibu di Kabupaten Buru dibuka secara langsung oleh Asisten Satu Nawawi Tinggapi, mewakili Penjabat Bupati Buru Syarif Hidayat yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Dahlan Kabau.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten Buru Johariah Tan dalam penjelasannya mengatakan revitalisasi bahasa daerah bertujuan untuk melatih guru atau pengajar utama untuk mengimbaskan dan menggairahkan kembali penggunaan bahasa daerah di Kabupaten Buru.
Di mana para guru diberikan penguatan materi khususnya bahasa Buru sehingga mampu mengajarkan siswa berbahasa daerah melalui cerpen, puisi, pidato, lawakan tunggal, dongeng, nyanyian rakyat, serta menulis surat.
Sesuai rencana, kata Johariah Tan, pelaksanaan kegiatan ini akan berlanjut dengan diadakannya festival tunas bahasa ibu yang melombakan sebanyak tujuh mata lomba dengan menggunakan bahasa daerah Buru.
Kegiatan tersebut diharapkan dapat melahirkan tunas-tunas bahasa ibu yang bangga berbahasa daerah khususnya di Kabupaten Buru sekaligus melestarikan bahasa daerah Buru, mengingat sampai saat ini pihaknya belum memiliki kurikulum atau bahan ajar bahasa Buru, dikarenakan masih minimnya tenaga pengajar bahasa Buru yang ada saat ini.
Lebih lanjut dikatakan Johariah, kegiatan yang diikuti 55 peserta terdiri dari guru utama tingkat SD dan SMP serta kepala sekolah yang berlangsung selama lima hari dari tanggal 08 hingga 12 Juli 2024. Di mana kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, melalui Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kantor Bahasa Provinsi Maluku.DMS