Ambon (DMS) – Pemerintah Kota Ambon melalui Dinas Sosial (Dinsos) melaksanakan Operasi Gabungan Penertiban Penyakit Masyarakat (PEKAT) di beberapa lokasi di Kota Ambon, pada Selasa (29/10) malam.
Operasi ini melibatkan personel Dinas Sosial, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan yang menyasar sejumlah lokasi strategis, antara lain Jl. AY Patty, Jl. Sam Ratulangi, kawasan Pattimura Park, dan Jl. Pantai Mardika.
“Tujuannya adalah untuk menindak praktik yang dianggap sebagai penyakit masyarakat seperti prostitusi, minuman keras, perjudian, premanisme, narkoba, dan bahan berbahaya lainnya”kata Jhon.
Dalam operasi yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Sosial Kota Ambon, John Slarmanat, petugas berhasil mengamankan 30 orang, terdiri dari 22 wanita dan 8 pria.
Di kawasan Pattimura Park, tim menemukan beberapa remaja yang diduga mengonsumsi minuman keras, dan petugas pun meminta mereka segera membubarkan diri dari lokasi tersebut.
Mereka yang terjaring dalam operasi kemudian dibawa ke Kantor Dinsos di kawasan Karang Panjang untuk diperiksa, didata, dan diberi pembinaan.
“Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan sebagai bagian dari tindakan pembinaan”ujar Slarmanat.
Menurut Kepala Dinas Sosial, John Slarmanat, operasi ini bertujuan untuk mengurangi penyakit masyarakat yang semakin meresahkan warga Kota Ambon serta meminimalisir potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Slarmanat juga mengakui bahwa Kota Ambon menghadapi tantangan sosial yang meningkat seiring perkembangan zaman, terutama terkait penyebaran HIV/AIDS dan keberadaan Pekerja Seks Komersial (PSK) di sekitar Kota Ambon.
Dia menegaskan bahwa penanganan penyakit masyarakat ini bukan hanya tanggung jawab Pemerintah Kota Ambon, tetapi membutuhkan sinergi berbagai pihak.
Slarmanat menambahkan, operasi PEKAT ini akan terus dilaksanakan hingga dua bulan ke depan dengan waktu yang telah ditentukan.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menaati aturan dan membantu menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tertib di wilayah Ambon”pungkas Jhon.DMS