Banda Neira (DMS) – Festival Banda Neira 2024 resmi dibuka dengan kemeriahan di Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah. Acara ini dirancang untuk menampilkan kekayaan sejarah, budaya, dan keindahan alam Pulau Banda yang memukau.
Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa, membuka secara resmi acara ini pada Kamis di halaman Istana Mini Banda Neira.
Dalam sambutannya, Sahubawa berharap Festival Banda Neira bisa menjadi agenda tahunan bertaraf internasional, yang mampu memperkuat promosi pariwisata dan meningkatkan ekonomi masyarakat.
Festival ini juga bertujuan untuk menghidupkan kembali sejarah Pulau Banda sebagai pusat perdagangan rempah dunia, terutama pala dan cengkih, yang pernah menjadi daya tarik utama bagi bangsa-bangsa Eropa pada masa kolonial.
Sahubawa menegaskan bahwa Festival Banda Neira bukan sekadar ajang promosi wisata, tetapi juga menjadi peluang untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan memperkuat posisi Kabupaten Maluku Tengah sebagai destinasi unggulan di Indonesia.
Pulau Banda yang kaya akan pesona alam, siap menyambut wisatawan dalam Festival Banda Neira 2024. Festival ini akan berlangsung pada 14-16 November 2024, sebagai hasil kolaborasi antara Kementerian Pariwisata, Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, dan bagian dari program Kharisma Event Nusantara.
Dengan slogan “Jangan Mati Sebelum ke Banda,” yang terinspirasi dari ungkapan Sutan Sjahrir, festival ini menawarkan pengalaman tak terlupakan bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Berbagai kegiatan menarik telah disiapkan, termasuk karnaval budaya, lomba arumbar darat, tarian tradisional, kontes fotografi, lomba belang, pameran UMKM kuliner, dan pertunjukan musik.
Festival Banda Neira 2024 menjadi kesempatan emas bagi pengunjung untuk mengeksplorasi keindahan alam, budaya, dan sejarah Pulau Banda.DMS