Jakarta (DMS) – Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming Raka, menekankan pentingnya upaya pencegahan dini terhadap potensi konflik selama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024. Hal ini disampaikan dalam arahannya pada Apel Siaga Masa Tenang, Pemungutan, dan Penghitungan Suara di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (19/11).
“Jika ada potensi konflik, sekecil apa pun, segera selesaikan. Jangan biarkan membesar hingga menimbulkan korban jiwa,” tegas Gibran.
Wapres merujuk insiden kekerasan yang baru-baru ini terjadi dalam Pilkada Sampang, di mana perselisihan antarpendukung pasangan calon berujung pada aksi pembacokan yang merenggut korban jiwa. Ia berharap kejadian serupa tidak terulang di Pilkada 2024.
Gibran menekankan pentingnya menjaga harmoni dalam keberagaman, sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia. “Perbedaan pendapat dan pilihan politik seharusnya tidak memecah belah kita. Jangan sampai berujung pada saling hujat, kekerasan, atau korban jiwa,” ujarnya.
Apel Siaga ini dihadiri oleh pengawas pemilu dari seluruh Indonesia yang mendapatkan arahan langsung untuk memastikan kelancaran dan keamanan Pilkada. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bertindak sebagai penyelenggara acara.
Pilkada Serentak 2024 dijadwalkan berlangsung pada 27 November 2024 di 508 kabupaten/kota dan 37 provinsi. Gibran berharap seluruh pihak terkait, termasuk Bawaslu dan petugas pengawas, dapat memitigasi potensi konflik agar proses demokrasi berjalan lancar dan aman.
“Prioritaskan pencegahan konflik untuk memastikan Pilkada 2024 tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan bangsa,” pungkasnya. DMS/AC