Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Panas Pela: Ritual Sakral Mempererat Persaudaraan Tananahu dan Akoon

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Friday, 20 December 2024
in Berita Maluku, Berita Maluku Tengah
0
Image1 9

Tananahu, Maluku Tengah (DMS) – Masyarakat Negeri Pasune Waralatu Tananahu, Kakelete Latusoununue, Dusun Rumalait, bersama masyarakat Tounusa Hatalepu, Negeri Akoon, menggelar ritual adat sakral Panas Pela.

Acara yang berlangsung di Baeleo Suane Warasopolesi, Jumat (20/12), ini merupakan gelaran kedua dalam rangka memperingati hubungan persaudaraan antara kedua negeri.

Berita Lainnya

Pohon Asam Tumbang Timpa Rumah Warga di Namlea, Tidak Ada Korban Jiwa

Papan Reklame Diduga Tak Berizin Berdiri di Teluk Ambon

Basarnas Ambon Lakukan Operasi Pencarian Nelayan Hilang di Perairan SBB

Ritual dimulai dengan prosesi Pasawari Pela Dara, berupa pengambilan darah dari jari kedua Raja di Baeleo, yang kemudian dicampur dalam sempe (bejana tanah liat) berisi sopi dan diminum bersama. Prosesi ini diiringi tarian cakalele dan lagu adat.

Acara ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata mewakili Pj. Bupati Maluku Tengah, anggota DPRD, Muspida, tamu undangan, serta ratusan warga.

Dalam sambutannya yang dibacakan Kepala Dinas Pariwisata Angky Wattimena, Pj. Bupati Maluku Tengah Rakib Sahubawa menegaskan bahwa budaya Panas Pela adalah warisan leluhur yang harus dilestarikan di tengah dinamika multikultural. Ia menekankan pentingnya revitalisasi nilai-nilai kearifan lokal untuk memperkuat persaudaraan di Bumi Pamahanunusa.

Ritual Panas Pela ini adalah pengingat bahwa adat, agama, dan budaya dapat hidup harmonis untuk menciptakan kedamaian dan kebersamaan. Nilai-nilai ini harus menjadi modal sosial dalam membangun Maluku Tengah yang damai, religius, dan sejahtera.

Ina Latu Negeri Tananahu, Yulia Awayakuane, menegaskan bahwa Panas Pela adalah simbol persaudaraan yang harus dimaknai dengan sungguh-sungguh oleh generasi muda kedua negeri.

Awayakanue berharap dengan peristiwa ini kedepanya hubungan persaudaraan semakin terjalin erat. Olehnya itu tidak boleh ada lagi pemikiran negarif yang menggangu hubungan antara masyarakat kedua negeri bersaudara ini.

Peringatan ini, Panas Pela tidak hanya menjadi ekspresi adat, tetapi juga pengingat akan nilai persatuan, kasih sayang, dan kebanggaan budaya yang harus diwariskan kepada generasi mendatang.

Senada dengan Awayakuane Upu Latu Negeri Akoon, Dace Tahapary berharap bahwa peristiwa Panas Pela kedua ini menjadi simbol penguatan hubungan persaudaraan antara warga Pasune Warlatu Kalelete Latusoununue dan warga Tounusa Hatalepu Akoon. Hubungan ini telah diikrarkan oleh para leluhur sejak masa lampau.

Melalui peristiwa Panas ela ini, Tahapary menegaskan pentingnya warga Pasune Waralatu Kalelete Latusoununue dan warga Tounusa Hatalepu untuk tunduk dan mematuhi setiap larangan serta pantangan yang telah termaktub dalam akta Panas Pela.

Dia berharap peristiwa sakral ini terus menjadi pengingat akan kuatnya ikatan persaudaraan yang diwariskan dari generasi ke generasi.

Prosesi sakral penyatuan Pela Gandong antara Negeri Tananahu dan Negeri Akoon berlangsung khidmat dengan berbagai rangkaian upacara adat. Acara ini ditandai dengan penandatanganan prasasti pela oleh Ina Latu Negeri Tananahu dan Upulatu Negeri Akoon, serta Kepala Dusun Rumalait, Saniri, dan tokoh adat dari kedua negeri bersaudara tersebut. Seluruh prosesi diakhiri makan patita bersama di Waipapa Beach.

Ritual ini merupakan simbol ikatan persaudaraan yang telah terjalin erat sejak lama, memperkuat hubungan sosial dan budaya antara kedua komunitas. Pelaksanaan prosesi ini juga mengukuhkan komitmen bersama untuk menjaga tradisi dan nilai-nilai luhur adat.

Ikatan Pela Gandong antara masyarakat Akoon dan Niniolo Rumalarua menjadi simbol persahabatan yang penuh makna. Tradisi ini terjadi pada tahun 1883 ketika masyarakat Akoon yang sedang menokok sagu di dekat sungai Uroro kawasan Tikoletaini, memberikan perlindungan kepada Niniolo Rumalarua yang diserang di dekat sungai Uroro, oleh kelompok Korulahuwey saat sedang mencari ikan.

Momen heroik tersebut melahirkan kesepakatan yang lebih dari sekadar persahabatan. Sebagai bentuk penghormatan dan komitmen terhadap hubungan ini, sumpah Pela diikrarkan, menjadi fondasi yang mempererat hubungan antara kedua komunitas hingga kini.

Tradisi Pela Gandong tidak hanya menjadi warisan budaya, tetapi juga simbol solidaritas dan persaudaraan masyarakat Negei Tananahu, dusun Rumalait dan Akoon di tengah keberagaman adat budaya di Maluku.

Melalui ritual ini, masyarakat kedua negeri diingatkan untuk terus menjaga nilai-nilai luhur budaya sebagai warisan berharga dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.DMS

Tags: Akoonberita ambonBerita MalukuGandong PelaPanasRumalaitTananahu
Previous Post

Menko Pangan Pastikan Harga Kebutuhan Pokok Stabil Jelang Natal dan Tahun Baru

Next Post

141.605 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2025

Berita Terkait

Image4 6
Berita Kabupaten Buru

Pohon Asam Tumbang Timpa Rumah Warga di Namlea, Tidak Ada Korban Jiwa

Wednesday, 21 May 2025
Image3 13
Berita Ambon

Papan Reklame Diduga Tak Berizin Berdiri di Teluk Ambon

Wednesday, 21 May 2025
Image1 19
Berita Ambon

Basarnas Ambon Lakukan Operasi Pencarian Nelayan Hilang di Perairan SBB

Wednesday, 21 May 2025
Image2 14
Berita Kabupaten Buru

Pelajar di Buru Bertaruh Nyawa Seberangi Sungai Waelawa Demi Sekolah

Wednesday, 21 May 2025
Image3 12
Berita Maluku Tengah

Kapolres Malteng Serahkan Hasil Bedah Rumah Kepada Warga Masihulan

Wednesday, 21 May 2025
Demo
Berita Ambon

Mahasiswa Desak Gubernur Cabut Izin 10 Koperasi Tambang di Gunung Botak

Wednesday, 21 May 2025
Next Post
1000431642 1

141.605 Personel Gabungan TNI-Polri Siap Amankan Natal dan Tahun Baru 2025

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.