Masohi, Malteng (DMS) – Dua oknum pegawai RSUD Masohi diduga menjual alat kesehatan (alkes) milik rumah sakit ke tempat penampungan besi tua di Desa Haruru, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), tepat di depan Lapas Masohi.
Berdasarkan pantauan Carang TV pada Jumat (28/2), barang-barang yang telah ditampung di lokasi tersebut meliputi tiga beside locker (lemari), lima tabung oksigen, dan tiga hospital bed.
Salah satu beside locker yang ditemukan di lokasi masih bertuliskan APBD DAK 2019 RSUD Masohi, mengindikasikan bahwa barang tersebut merupakan aset rumah sakit yang dibiayai dari dana pemerintah.
Menurut informasi yang dihimpun, dua oknum pegawai rumah sakit tersebut mengangkut peralatan medis menggunakan ambulans pada Kamis (27/2) sekitar pukul 01.38 WIT dini hari.
Diperkirakan, berat keseluruhan alkes yang dijual mencapai ratusan kilogram. Sementara itu, harga besi tua di penampungan tersebut dibanderol sekitar Rp3.000 per kilogram.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari pihak RSUD Masohi terkait kejadian ini.DMS