Ternate (DMS) – Gunung Dukono di Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, kembali mengalami erupsi pada Selasa (01/04), sekitar pukul 08.10 WIT. Erupsi ini menyemburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter di atas puncak gunung.
“Erupsi terjadi dengan ketinggian kolom abu mencapai 1.000 meter di atas puncak,” ujar petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Dukono, Sarjan Roboke, dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal, condong ke arah selatan. Aktivitas letusan tersebut terekam dalam seismogram dengan amplitudo 24 mm dan durasi 55,80 detik di Pos PGA Dukono yang berlokasi di Desa Mamuya, Kecamatan Galela.
Gunung Dukono, yang memiliki ketinggian 1.087 meter di atas permukaan laut, saat ini masih berstatus Level II (Waspada). Masyarakat, wisatawan, dan pendaki diimbau untuk tidak mendekati kawah Malupang Warirang dalam radius 4 kilometer.
“Letusan dengan abu vulkanik terjadi secara periodik, dan sebaran abu dipengaruhi oleh arah serta kecepatan angin, sehingga area terdampak dapat berubah,” jelas Sarjan.
Ia juga mengimbau masyarakat sekitar Gunung Dukono untuk selalu menyediakan masker atau penutup hidung dan mulut guna menghindari dampak negatif abu vulkanik terhadap sistem pernapasan.DMS/AC