Berita Maluku Terkini Hari Ini
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Berita Maluku Terkini - Radio DMS
No Result
View All Result

Keluarga Korban Ledakan Amunisi Garut Bantah Tuduhan Memulung

Radio DMS 1027FM by Radio DMS 1027FM
Saturday, 17 May 2025
in Daerah
0
Daerah Ledakan

Bandung (DMS) – Keluarga korban ledakan amunisi tak layak pakai di Garut, Jawa Barat, membantah pernyataan pihak TNI yang menyebut warga sipil berada di lokasi kejadian karena memulung sisa-sisa amunisi. Mereka menegaskan bahwa korban bekerja secara rutin bersama TNI sebagai buruh pembuka amunisi.

Pernyataan ini disampaikan dalam video yang diunggah Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, saat mengunjungi keluarga korban, Kamis (15/5). Dalam video tersebut, seorang pria bernama Endang menyatakan bahwa ia dan adiknya yang menjadi salah satu korban tewas bekerja membuka amunisi kedaluwarsa.

Berita Lainnya

Anggota TNI Gugur Ditembak KKB di Yahukimo, Aparat Kejar Kelompok Elkius Kobak

Polisi Pilih Persuasif saat Massa Kibarkan Bendera Bulan Bintang

Kemenkes Catat 179 Kasus COVID-19 Per Pekan 

“Saya dan adik saya kerja di sana jadi buruh. Tugas kami membuka amunisi yang sudah afkir. Saya sudah lebih dari 10 tahun kerja seperti ini, upahnya Rp150 ribu per hari,” ujar Endang.

Menurut Endang, ledakan terjadi saat ia dan tim hendak melakukan pemusnahan detonator. Ia menilai secara fisik detonator tersebut seharusnya tidak meledak.

“Itu seharusnya mau direndam dengan air laut supaya cepat karat. Tapi saya dengar, kali ini juga dicampur dengan pupuk. Di lokasi itu sudah direndam, tapi saya enggak tahu pakai pupuk,” ujarnya.

Anak dari salah satu korban juga menyatakan keberatan atas narasi yang menyebut ayahnya sebagai pemulung.

“Saya minta pertanggungjawaban. Bapak saya bukan pemulung. Bapak saya kerja sama tentara. Sudah lama, bahkan pernah ditugaskan ke Manado, Makassar, dan Bali,” ujarnya sambil menangis saat bertemu Dedi.

Menanggapi pengakuan tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa kejadian ledakan tersebut tergolong sebagai kecelakaan kerja.

“Jadi ini bukan aktivitas memulung, melainkan sedang melakukan pekerjaan. Ini kategori kecelakaan kerja,” tegas Dedi dalam video yang sama.

Sebelumnya, Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi menjelaskan bahwa sembilan dari 13 korban tewas dalam insiden ledakan tersebut merupakan warga sipil. Ia menyebut warga kerap mendekat ke lokasi usai pemusnahan amunisi untuk mengambil sisa-sisa logam bernilai jual.

“Informasi yang kami terima, biasanya masyarakat mendekat setelah peledakan untuk mengambil serpihan logam seperti tembaga atau besi yang punya nilai jual,” kata Kristomei kepada CNN TV, Senin (12/5).

Namun pernyataan ini kini menuai keberatan dari pihak keluarga korban yang menyatakan bahwa keberadaan mereka di lokasi bukan untuk memulung, melainkan menjalankan pekerjaan rutin yang telah berlangsung bertahun-tahun.DMS/CC

Tags: AmunisiBerita MalukuInsidenKeluargaKorbanLedakanNasionalPolitik
Previous Post

Ketua DPRD Malteng Minta PT WLI Ganti Rugi Tanaman Warga

Next Post

DPR Minta Panglima TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi di Garut

Berita Terkait

ilustrasi penembakan 169
Papua Pegunungan

Anggota TNI Gugur Ditembak KKB di Yahukimo, Aparat Kejar Kelompok Elkius Kobak

Tuesday, 17 June 2025
GAM
Daerah

Polisi Pilih Persuasif saat Massa Kibarkan Bendera Bulan Bintang

Tuesday, 17 June 2025
Covid 1
Daerah

Kemenkes Catat 179 Kasus COVID-19 Per Pekan 

Monday, 16 June 2025
Tim SAR saat mengevakuasi para korban ke Pelabuhan Wanci, Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Daerah

Enam Penumpang Kapal Berhasil Dievakuasi Tim SAR

Sunday, 15 June 2025
Gunung Raung erupsi dengan letusan setinggi 1.200 meter di atas puncak pada Minggu (15/6/2025)
Daerah

Gunung Raung Meletus, Kolom Abu Capai 1.200 Meter

Sunday, 15 June 2025
Manaf
Daerah

Aceh Tempuh Jalur Politik dan Administratif Rebut Empat Pulau dari Sumut

Saturday, 14 June 2025
Next Post
Panglima TNI

DPR Minta Panglima TNI Diperiksa Terkait Ledakan Amunisi di Garut

STREAMING


Download Aplikasi Radio DMS
Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon Berita Maluku Ambon dan Radio Di Ambon

 

Berita Maluku Terkini – Radio DMS

Portal berita yang menyediakan berita ambon, berita maluku, berita maluku hari ini, dan berita ambon hari ini aktual dan terpercaya.

MEDIA GROUP

  • DMS 102,7 FM Ambon
  • Carang TV Ambon
  • Duta 90,9 FM Ambon
  • Duta 98,7 FM Masohi
  • Ambon 96,8 FM Ambon

ALAMAT RADIO DMS

Studio & Kantor

JL. AY. PATTY No. 21, Lt. 2 AMBON, MALUKU 97124
Telp. : 0911-353325, 341900, 353329
Fax. : 0911-347423
Email : marketing@radiodms.com / emahaly@yahoo.com

 

 

  • Disclaimer
  • DMS MEGA Hits
  • DMS Trend 21
  • Home
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Station Radio Di Ambon
  • Tentang Kami

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Berita Maluku
    • Berita Ambon
    • Berita Maluku Tengah
    • Berita Kabupaten Buru
    • Berita Buru Selatan
    • Berita Seram Bagian Barat
    • Berita Seram Bagian Timur
    • Berita Tual
    • Berita Kepulauan Kei
    • Berita Kepulauan Aru
    • Berita Kepulauan Tanimbar
    • Berita Maluku Barat Daya
  • Daerah
  • Nasional
  • Politik
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukum
  • Olah Raga
  • Lifestyle
  • Station

Copyright © 2024. Radiodms.com. All rights reserved.