Ambon, Maluku (DMS) – Sekolah Menengah Pertama (SMP) LKMD Laha, yang terletak di Desa Laha, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, siap mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) pada Selasa, 22 April 2025 mendatang.
Meski menghadapi keterbatasan sarana dan prasarana pendukung, pihak sekolah tetap memastikan 47 siswa-siswi peserta ujian dapat mengikuti ujian dengan tertib. Proses ujian akan dilaksanakan secara serempak dengan menggunakan tiga ruang kelas.
Kepala Urusan Kurikulum SMP LKMD Laha, Anis Rahmawati, yang didampingi Kepala Sekolah, menyampaikan bahwa keterbatasan fasilitas menyebabkan pelaksanaan ujian harus dilakukan secara manual, yakni menggunakan pena dan kertas.
Diakui Sarana dan prasarana yang ada di sekolah tersebut tidak sebanding dengan jumlah peserta ujian. Beberapa peralatan juga mengalami kerusakan dan belum bisa diperbaiki karena keterbatasan dana. Oleh karena itu, pihak sekolah memilih metode ujian tertulis konvensional.
Anis menambahkan, proses penilaian ujian akan dilakukan oleh pihak sekolah. Ia berharap hasil yang diperoleh para siswa tidak mengecewakan dan mencerminkan usaha serta kesiapan mereka.
Dalam USBN kali ini, sebanyak 10 mata pelajaran akan diujikan. Tiga di antaranya dilakukan secara praktik, sedangkan tujuh mata pelajaran lainnya dilaksanakan secara tertulis.
Sebagai pendidik, Anis mengimbau seluruh siswa untuk menjaga kesehatan agar tetap prima, baik secara fisik maupun mental, dalam menghadapi seluruh rangkaian ujian.DMS