Ambon, Maluku (DMS) – Tumpukan sampah yang menggunung di belakang Rumah Sakit Tentara (RST) dr. Latumeten Ambon menimbulkan berbagai dampak negatif, mulai dari bau menyengat, pencemaran lingkungan, hingga menyumbat saluran air dan menyebabkan banjir saat hujan deras.
Kondisi ini telah berlangsung cukup lama dan menimbulkan keresahan, baik bagi masyarakat sekitar maupun pihak rumah sakit. Sampah-sampah tersebut diketahui menyumbat selokan yang berada tepat di belakang tembok rumah sakit, sehingga air meluap ke area sekitar ketika hujan turun dengan intensitas tinggi.
Pa Urdal RST dr. Latumeten, Asep, dikonfirmasi DMS Media Group, Selasa (18/6), mengatakan pihaknya telah berinisiatif membersihkan selokan dengan mengerahkan petugas pemadam kebakaran Kota Ambon. Langkah ini diambil untuk mengurangi risiko banjir dan memperlancar aliran air yang selama ini tersumbat oleh sampah.
Diakui pihaknya melakukan pembersihan karena dampaknya sudah sangat meresahkan. Bau sampah bahkan tercium hingga ke dalam rumah sakit dan sampai ke kediaman kepala rumah sakit,” ungkap
Pihak Rumah Sakit berharap Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon dapat meningkatkan frekuensi pengangkutan sampah di kawasan tersebut, agar tidak lagi menumpuk dan mencemari lingkungan. Selain itu, Asep juga mengimbau masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun DMS Media Group, area pembuangan sampah tersebut awalnya diperuntukkan hanya untuk limbah dari rumah sakit. Namun, dalam perjalanannya, masyarakat sekitar ikut membuang sampah di lokasi tersebut sehingga berubah menjadi tempat pembuangan sampah umum.
Sebagai langkah lanjutan, pihak RST dr. Latumeten berencana menutup area pembuangan tersebut dan mengelola sampah medis secara mandiri.DMS