Tual, Maluku Tenggara (DMS) – Angin puting beliung menerjang pesisir Pantai desa Debut kecamatan Manyeu kabupaten Maluku Tenggara dan rusakn puluhan rumah warga dan fasilitas umum, Selasa 17 Desember 2024 dini hari.
Insiden angin kencang di sertai Hujan lebat menghancurkan puluhan atap rumah dan Menumbangkan banyak pohon menimpah kabel listrik pada sejumlah lokasi pemukiman warga mengakibatkan Akses listrik, telekomumikasi dan internet untuk sementara Lumpuh total.
Informasi yang di peroleh tim DMS Media Group, disejumlah lokasi kejadian, angin puting beliung menerbangkan atap rumah dan merusak bagian lainnya, bahkan ada rumah, yang harus kehilangan keseluruhan atap rumahnya.
Oscar Yamlean seorang warga yang menjadi korban menuturkan, saat kejadian ,sekitar jam 5 subuh, mereka hanya dapat bertahan didalam kamar tidur dalam kegelapan dan baru kaget karena basah hujan , akibat atap rumah mereka sudah tidak ada lagi sehingga mereka langsung melarikan diri keluar rumah.
Oscar Yamlean Menambahkan, baru tahun ini, angin puting beliung terjadi sekuat ini yang menghancurkan puluhan rumah warga termasuk menumbangkan sejumlah pohon yang berakibat putusnya kabel listrik pada tiang PLN.
Oscar Yamlean minta adanya bantuan dari Pemerintah daerah kabupaten Maluku Tenggara, kepada para korban, rumah yang ditempati dirinya dan keluarga semua atas sengnya telah hancur sehingga diperlukan segara bantuan agar mereka dapat kembali menempati rumah mereka.
Pada kesempatan lain salah satu warga korban bencana mengeluhkan kurangnya perhatian pemerintah daerah, mereka kecewa karena kejadian ini merupakan kali kedua, dimana pada kali pertama dua thaun lalu mereka tidak pernah mendapatkan bantuan apapun.
Menurutnya petugas hanya datang mengmbil gambar dan mendata, selanjutnya tidak ada realisasi apapaun, pihaknya sempat mendatangi kantor BPBD, namun mereka berdalih tidak memiliki anggaran.
Sementara itu Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Tenggara Bernard Daud Putnarubun dalam keteranganya menjelasakn angin Puting beliung yang terjadi saat in masuk dalam kategori kejadian luar biasa karena jumlah rumah milik warga kebanyakan alami kerusakan berat dan cukup banyak.
Sesuai laporan dari masyarakat jumlah rumah yang rusak diatas 70 unit rumah yang tersebar dibeberapa titik, Saat ini tim BPBD Maluku Tengah telah dikerahkan ke lapangan guna melakukan pendataan secara menyeluruh korban maupun jumlah rumah dan fasilitas umum yang mengalami keruskan.
Selain Ohoi atau desa Debut, kejadian yang sama juga terjadi di desa Rumadian, yang merupakan desa tetangga desa Debut, jumlah Rumah yang rusak akibat angin Puting Beliung di desa Debut sebanyak 60 rumah, sementara ohoi Rumadian sebanyak 7 rumah.DMS