Berita SBB, Iha – Antisipasi bahaya Lingkungan dan Kesehatan dari Aktifitas Penambangan Batu Cinnabar secara illegal, diadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) bersama kurang lebih 50 warga desa Iha betempat di Aula Balai Desa Iha Kec. Huamual Kab. Seram Bagian Barat, Kamis 24/02/2022.
Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion dihadiri oleh Raja Desa Iha Syaiful Latukaisupy, beserta staf dan perangkat desa, Kapolsek Huamual M. Jayadi serta masyarakat dan para penambang yang berjumlah kurang lebih 50 orang.
Raja negeri Iha Syaiful Latukaisupy disela-sela kegiatan acara menyampaikan himbauan dan harapan kepada masyarakat yang melakukan kegiatan penambangan batu cinnabar agar segera menghentikan dan beralih menekuni pekerjaan lain.
Himbauan ini disampaikan mengingat kondisi lingkungan yang ada saat ini sangat memprihatinkan dan dikhawatirkan akan berdampak menimbulkan bencana kekeringan maupun tanah longsor akibat bekas-bekas galian yang ditinggalkan begitu saja.
Sementara itu Adam Latupono dari dinas Lingkungan Hidup kabupaten SBB, yang hadir sebagai salah satu pembicara dalam FGD tersebut memaparkan berbagai hal mengenai dampak yang ditimbulkan akibat kegiatan penggalian material batu cinnabar terhadap lingkungan dan kesehatan mahkluk hidup termasuk manusia.
Dalam pemaparanya Latupono mengatakan, kegiatan penambangan batu cinnabar selain akan merusak lingkungan sekitar juga akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan kehidupan masyarakat terutama mereka yang berada dekat dengan lokasi penambangan.
Usai mengikuti kegiatan bersama Focus Group Discussion para perwakilan masyarakat desa Iha mendeklarasikan komitmen bersama mendukung pemerintah dalam menertibkan tambang batu cinnabar dan menolak pengelolaan batu cinnabar menjadi merkuri di daerah tambang demi kesehatan dan keselamatan anak cucu.
Seperti diketahui, Pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion dihadiri oleh Raja Desa Iha Syaiful Latukaisupy beserta staf dan perangkat desa, Kapolsek Huamual M. Jayadi serta masyarakat dan para penambang yang berjumlah kurang lebih 50 orang.DMS