Jakarta, (DMS) -Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkap, Apple telah memperoleh penjualan hingga Rp 30 triliun di Indonesia. Namun, Apple masih belum memenuhi kekurangan investasi sebesar Rp 300 miliar dari komitmen Rp 1,7 triliun.
Terkait hal tersebut, Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan, Apple seharusnya memberikan kontribusi yang sebanding.
“Ini bukan hanya soal angka, tapi soal keadilan. Dengan pendapatan sebesar itu, Apple seharusnya memberikan kontribusi nyata yang sebanding untuk mendukung pembangunan ekosistem teknologi dan digital di Indonesia,” katanya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).
Hanif menilai, kontribusi Apple yang minim menunjukkan lemahnya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap negara tempat mereka meraup keuntungan besar. Dalam hal ini, pemerintah diminta untuk lebih tegas.
Ia meminta agar memanggil Apple secara resmi untuk memberikan penjelasan mengenai ketimpangan tersebut.
“Mengkaji ulang insentif dan kebijakan investasi asing, agar perusahaan yang mendulang keuntungan besar di Indonesia diwajibkan memberikan kontribusi ekonomi yang lebih signifikan,” katanya.
Kemudian, menyusun regulasi yang mendorong redistribusi ekonomi, seperti peningkatan local content requirement (TKDN) untuk produk yang dipasarkan di Indonesia.
“Jika Apple tidak segera merealisasikan komitmennya, bahkan memperbesar kontribusinya, maka pemerintah harus mempertimbangkan langkah tegas, termasuk evaluasi regulasi perdagangan dan investasi untuk perusahaan asing,” lanjutnya.
Sebelumnya, Agus Gumiwang mengatakan, pihaknya terus melakukan negosiasi dengan raksasa teknologi asal Amerika Serikat (AS) itu. Agus mengatakan, nilai investasi yang belum direalisasikan sebenarnya tergolong kecil untuk perusahaan sekelas Apple, yakni di bawah Rp 300 miliar. Beberapa waktu lalu ia menyebut nilai investasi yang belum terwujud adalah sekitar Rp 240 miliar.
Agus menambahkan, penjualan produk handphone, komputer genggam dan tablet (HKT) oleh Apple di Indonesia pada 2023 lebih dari Rp 30 triliun. Ia juga menyinggung asas keadilan, serta menyebut perusahaan lain yang sudah menjalankan komitmen investasinya di Indonesia.
“Investasi Apple yang disepakati waktu itu sekitar Rp 1,7 triliun sampai 2023. Berapa sales penjualan produk HKT Apple di Indonesia? Tahun 2023 saja penjualan Apple di Indonesia, hanya HKT, lebih dari Rp 30 triliun,” ungkapnya.DMS/DC