Berita Ambon – Arus lalu lintas di jalan nasional di Desa Halong Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Provinsi Maluku, Selasa (07/07) terpaksa dialihkan untuk sementara melalui kompleks Pangkalan Utama TNI AL (Lantamal) IX Ambon karena, jembatan darurat di kawasan Air Besar, Desa Halong, Kecamatan Baguala, mengalami kerusakan ditambah kondisi jalan berlubang akibat terkikis air.
Pengalihan ini terpaksa dilakukan karena banyaknya lubang cukup dalam dan lebar bermunculan karena rembesan air disebabkan intensitas curah hujan cukup tinggi melanda wilayah Pulau Ambon sejak Senin malam hingga Selasal siang.
Curah hujan cukup tinggi yang terjadi sejak beberapa pekan terakhir serta padatnya arus lalu lintas, mempercepat kerusakan jalan semakin meluas bisa membahayakan pengguna jalan ditambah lagi proses pekerjaan jembatan air besar Halong yang belum rampung.
Kapolsek Teluk Baguala AKP Meity Jacobus yang ditemui DMS Media Group di lokasi mengatakan, , kerusakan jembatan darurat terjadi sekitar pukul 09.00 WIT.
Untuk melancarkan akses lalulintas menuju dan keluara kota Ambon pihaknya melakukan koordinasi dengan kepala Pemerintah Negeri Halong dan Lantamal IX Ambon untuk memberikan akses lalulintas kendaraan melewati kompleks Lantamal Ambon hingga pukul 20:00 WIT atau jam 8 malam.
Selanjutnya diatas pukul 20:00 WIT kendaraan dialihkan baik dari menuju dalam kota maupun keluar kota Ambon dialihkan melewati jembatan merah putih (JMP) Poka-Galala.
Ia menjelaskan kebijakan Danlantamal IX memutuskan untuk membuka akses jalan masuk dari Pos Latta menuju Pos Tanah Merah Penjagaan Kesatrian Lantamal IX, dan sebaliknya sebagai jalur alternatif terhitung mulai Selasa (05/07) hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Diketahui intensitas hujan yang cukup tinggi sejak Senin malam hingga Selasa siang juga berdampak terendamnya sejumlah kawasan di Kota Ambon antara lain di kawasan lorong Permi Waihaong, Kecamatan Nusaniwe, sebagian pemukiman warga di Negeri Passo, Kecamatan Baguala.
Kawasan tanah tinggi juga tidak luput dari genangan air. Kawasan itu menjadi langgangan banjir setiap musim penghujan.DMS