Boyolali (DMS) – Seorang pendaki asal Temanggung, Jawa Tengah, Sugeng Parwoto (50), ditemukan meninggal dunia di kawasan Gunung Merbabu pada Kamis (24/4). Korban yang merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Kesehatan Temanggung itu sebelumnya dilaporkan hilang sejak Senin (21/4).
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Rima Kusuma Prasetyaningrum, mengatakan proses evakuasi tidak dapat dilakukan pada hari penemuan karena kondisi cuaca yang buruk.
“Evakuasi direncanakan dilakukan Jumat (25/4) pagi. Cuaca kemarin berkabut tebal, jarak pandang terbatas, dan angin kencang. Lokasi korban juga berada di tebing curam,” ujarnya, Kamis (24/4), dikutip dari detikJateng.
Korban ditemukan tim SAR di sekitar Pos 3 jalur pendakian, sekitar pukul 17.27 WIB. Sebelumnya, tim sempat menemukan sebuah payung milik korban pada pukul 17.10 WIB di lokasi yang berdekatan.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar Pos 3,” kata Rima.
Sebelumnya, Sugeng Parwoto dilaporkan hilang saat melakukan pendakian seorang diri ke Gunung Merbabu melalui jalur Timboa, Kecamatan Gladagsari, Kabupaten Boyolali. Jalur ini diketahui bukan merupakan jalur resmi pendakian.
“Dia mendaki sendirian lewat jalur Timboa di sisi timur Merbabu. Jalur ini bukan jalur resmi, sehingga tidak ada izin pendakian. Bisa dikatakan ilegal,” ujar Kasubbag TU Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Nurpana Sulaksono, Senin (21/4).
Sugeng tercatat sebagai warga Krajan RT 4 RW 4, Desa Tlogorejo, Kabupaten Temanggung.DMS/CC