Berita Maluku Tengah, Masohi – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Maluku Tengah menggelar rapat Paripurna penutupan masa sidang 2023 dan pembukaan Paripurna 2024 pada Rabu, 10 Januari 2024.
Rapat Paripurna penutupan masa sidang 2023 dan pembukaan Paripurna 2024 dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD, Herry Men Carl Haurissa, dan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Jauhari Tuarita mewakili Penjabat Bupati Maluku Tengah, Rakib Sahubawa. Acara dilaksanakan di ruang sidang utama DPRD Maluku Tengah.
Rapat paripurna diadakan dalam rangka penutupan masa sidang tahun 2023 sekaligus pembukaan sidang pertama tahun 2024. Acara juga dirangkaikan dengan penyerahan surat-surat masuk dari masyarakat kepada setiap komisi yang ada di DPRD untuk dibahas bersama.
Sidang yang berlangsung di gedung DPRD Kabupaten Maluku Tengah hanya dihadiri oleh 21 wakil rakyat dari total 40 anggota. Hal ini menimbulkan berbagai interupsi dari sejumlah anggota DPRD saat sidang berlangsung.
Di antara anggota DPRD yang melakukan interupsi adalah Hasan Alkatiri dari Fraksi Golkar dan Musriadin Labahawa dari Fraksi PKS. Khusus untuk Fraksi PKS, mereka mempersoalkan terkait Program Pembentukan Daerah (Propemperda) yang termuat dalam poin pembahasan.
Menurut Labahawa, seharusnya hal ini telah dibahas sebelum penetapan APBD 2024. Oleh karena itu, ia berharap program tersebut sebaiknya dihapus karena telah memasuki tahun 2024.DMS