Jakarta (DMS) – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan kesiapannya menghormati keputusan Universitas Indonesia (UI) terkait disertasi dan statusnya sebagai mahasiswa program doktor di Sekolah Kajian Strategik dan Global (SKSG).
Bahlil mengaku hingga saat ini baru mendapatkan informasi melalui media dan akan membaca secara langsung keputusan resmi yang dikeluarkan oleh UI.
“Saya menghargai apapun yang diputuskan UI. Sebagai mahasiswa, saya akan membaca keputusan tersebut dan menyesuaikan diri dengan langkah yang harus diambil,” ujar Bahlil saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (8/3).
Ia menjelaskan bahwa disertasinya memang masih dalam tahap perbaikan setelah mengikuti ujian sidang terbuka.
“Sejak ujian terbuka, saya dinyatakan belum lulus sepenuhnya karena masih ada perbaikan yang harus dilakukan. Saat ini, saya masih dalam proses perbaikan,” kata Bahlil.
Sebelumnya, Universitas Indonesia menyatakan bahwa disertasi Bahlil Lahadalia membutuhkan revisi. Direktur Humas, Media, Pemerintah, dan Internasional UI, Arie Afriansyah, mengatakan bahwa keputusan tersebut telah disampaikan oleh Rektor UI, Heri Hermansyah.
“Mahasiswa yang bersangkutan diminta melakukan perbaikan disertasi sesuai dengan ketentuan akademik dan substansi yang akan ditentukan oleh pihak UI,” ujar Arie.
Ia menambahkan bahwa UI masih meninjau apakah revisi tersebut bersifat keseluruhan atau hanya sebagian.
“Perbaikan ini akan mengikuti standar kualitas ilmiah yang berlaku dan ditentukan berdasarkan diskusi antara promotor dan co-promotor,” kata Arie.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto menyambut baik keputusan UI.
“Kami percaya bahwa Rektor dan jajaran pimpinan UI telah mempertimbangkan semua aspek dalam mengambil keputusan terbaik,” ujar Brian kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Brian, keputusan UI telah melalui analisis mendalam oleh para pimpinan dan guru besar universitas.
“Kami yakin bahwa pertimbangan yang diambil telah mencakup seluruh faktor yang relevan, dan para pimpinan UI memahami situasi akademik di sana dengan baik,” tutupnya.DMS/AC