Sukabumi, Jawa Barat (DMS) – Banjir bandang melanda Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (3/12/2024), menyebabkan enam unit minibus hilang terseret derasnya arus Sungai Cikaso yang meluap akibat hujan deras sejak dini hari.
Arus Sungai Cikaso Meluap, Kendaraan dan Rumah Warga Terdampak
Manajer Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, mengungkapkan bahwa banjir terjadi di Kampung Cierih, Desa Datarnangka. Lokasi ini memang dikenal sebagai daerah rawan banjir, terutama saat hujan deras berkepanjangan.
“Laporan sementara menunjukkan enam minibus terseret arus banjir. Kami masih melakukan pendataan lebih lanjut, termasuk jumlah rumah dan fasilitas lain yang terdampak,” kata Daeng.
Banjir yang terjadi di perbatasan antara Kecamatan Sagaranten dan Pabuaran ini juga menggenangi sejumlah rumah warga. Evakuasi kendaraan yang terseret arus direncanakan setelah air surut.
Meskipun tidak ada korban jiwa atau luka, kerugian material akibat bencana ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Saat ini, tim BPBD bersama instansi terkait telah dikerahkan untuk memantau situasi dan melakukan pendataan.
BPBD mengimbau warga untuk terus waspada karena hujan deras masih berpotensi turun dalam beberapa waktu ke depan. Petugas disiagakan di lokasi untuk memantau perkembangan dan memastikan keselamatan warga.
Bencana hidrometeorologi seperti ini menjadi peringatan bagi semua pihak untuk meningkatkan kesiagaan, khususnya di kawasan rawan banjir seperti sekitar aliran Sungai Cikaso. DMS/AC