Berita SBT, Sabuai – Banjir Bandang kembali menerjang Desa Sabuai, Kecamatan Siwalilalat, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) pada Selasa 5 Juli 2022.
Banjir bandang dengan ketinggian air mencapai 1 meter itu, menyebabkan 20 rumah warga terendam air.
Terjangan banjr bandang ini akibat intensitas curah hujan yang cukup tinggi di wilayah Pulau Seram sejak beberpa hari belakakangan.
Ibu Eta salah satu warga Sabuai mengaku, pembalakan hutan adat yang dilakukan CV. Sumber Berkat Makmur (SBM) milik Imanuel Quderesman alias Yongki.disinyalir menjadi penyebab utama banjir yang terjadi.
Disebutkan musibah banjir ini untuk kedua kalinya ini yang terparah dibandingkan bencana yang sama terjadi pekan awal Agustus 2021 lalu.
Ketinggian air yang menggenangi rumah warga mencapai lutut orang dewasa, bahkan di beberapa kawasan ketinggian air mencapai dada orang dewasa.
Salah seorng warga lainya bernama Frans menambahkan, dampak dari kegiatan penebangan tersebut telah berdampak pemukiman warga di negeri itu terendam setiap musim penghujan.
Ditegaskan kejadian banjir ini harus menjadi peringatan bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dalam mengeluarkan izin pembalakan liar berkedok perkebunan.
Ia menambahkan belum ada bantuan yang disalurkan oleh Pemerintah Kabupaten SBT. Saat ini yang bisa dilakukan warga adalah dengan bertahan dalam rumah yang terendam hingga banjir surut.DMS