Palembang – Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), berhasil menemukan jasad seorang warga yang jatuh ke dalam jurang di wilayah Kabupaten Lahat, Sumsel.
Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstain, mengonfirmasi bahwa tim Basarnas berhasil menemukan jasad Desmi, yang hilang pada Sabtu, 4 Mei sekitar pukul 18.30 WIB, dalam kurang dari 24 jam sejak kejadian tersebut.
Desmi, seorang warga Desa Ketapang Baru, Kecamatan Semidang Alas Maras, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu, ditemukan tenggelam setelah jatuh dari jurang. Kejadian tragis ini terjadi ketika Desmi dan suaminya, Armin, berkendara menggunakan sepeda motor dari Desa Ketapang Baru menuju Kota Pagaralam, Sumsel. Namun, hujan deras di Dusun Benuang, Desa Sindang Panjang membuat Armin kehilangan kendali atas motor mereka, yang akhirnya terjatuh ke jurang setinggi delapan meter.
Armin berhasil selamat dengan luka ringan, tetapi Desmi tidak beruntung dan tenggelam terbawa arus sungai.
Jasad Desmi ditemukan mengapung di tumpukan kayu di tengah sungai, sekitar 600 meter dari lokasi kecelakaan. Tim pencarian dan penyelamatan Gabungan Basarnas Sumsel, Koramil Tanjung Sakti, Polsek Tanjung Sakti, BPBD Lahat, serta masyarakat setempat, bekerja keras dalam proses pencarian.
Proses pencarian dilakukan dengan menyisir permukaan sungai menggunakan perahu rafting dan menyusuri jalur darat.
Setelah dievakuasi, jasad Desmi dibawa ke Puskesmas Tanjung Sakti Bumi, lalu ke rumah duka di Provinsi Bengkulu untuk proses pemakaman.
Kejadian ini menunjukkan pentingnya kesigapan tim SAR dalam mengatasi situasi darurat di daerah-daerah terpencil, serta perlunya kesadaran akan keselamatan berkendara di musim hujan. DMS/AC