Ambon (DMS) – Bawaslu Kota Ambon menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Peningkatan Kapasitas bagi Panwascam dan Panwaslu Kelurahan/Desa (P{KD) pada Pemilihan Serentak Tahun 2024, Selasa (01/10).
Kegiatan dibuka Ketua Bawasalu Jhon Talabessy,diikuti 65 peserta, terdiri dari 50 PKD dan 15 Panwascam dari lima Kecamatan di Ambon.
Ketua Bawaslu Kota Ambon Jhon Talabessy dalam sambutannya menekankan, pentingnya pengawasan sesuai regulasi yang berlaku.
Dikatakan tujuan Bimtek untuk meningkatkan kapasitas pengawas dalam mengawal proses pemilihan Kepala Daerah di Kota Ambon
Diakui integritas dan pengetahuan mesti diperkuat dalam menjalakan fungsi pengawasan di lapangan sesuai dengan regulasi yang berlaku, mengingat PKPU kali ini terjadi perubahan olehnya itu peserta Bimtek agar selalu siap siaga menghadapi berbagai kemungkinan pelanggaran yang dapat terjadi selama masa kampanye.
Dia juga megingatkan pentingya komunikasi dan koordinas antar pihak terkait/stakeholder untuk memudahkan pengawasan.
Mantan Koordinator Devisi (Kordiv) Pengawasan Hubungan antar Lembaga (PHL) Bawaslu Provinsi Maluku, Paulus Titaley berharap Bimtek pentingnya untuk menjaga integritas dan kredibilitas pemilihan. Dengan pelatihan ini seluruh jajaran pengawas pemilihan di kota Ambon lebih siap dan sigap dalam menangani setiap pelanggaran yang mungkin muncul.
Ditegaskan transparansi dan keadilan dalam pemilu adalah kunci untuk demokrasi yang sehat,olehnya itu melalui Bimtek diharapkan Panwaslu Kelurahan/Desa di kota Ambon dapat lebih siap dan terampil dalam melaksanakan tugas pengawasan pada Pemilihan Serentak Tahun 2024.
Diapun berharap sinergi dan kerja sama antara lembaga Bawaslu di berbagai tingkatan, senantiasa menjaga integritas dan kualitas proses pemilihan baik pemilihan gubernur maupun pemilihan Bupati/ Walikota.
Dalam sesi diskusi, peserta Bimtek berkesempatan untuk bertanya dan mendalami berbagai kasus pelanggaran yang pernah terjadi, serta bagaimana solusi terbaik untuk menanganinya. Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan tambahan dan memperkaya pengalaman praktis bagi setiap peserta. pelanggaran, serta bagaimana cara mendokumentasikan dan melaporkan temuan dengan efektif. DMS