Berita Ambon – Asisten III Setda, bersama Kapala Dinas Pendidikan Kota Ambon meninjau langsung proses pembelajaran tatap muka (PTM) di sejumlah Sekolah Menegah Pertama (SMP) di kota Ambon, Kamis (06/01).
Pantauan DMS Media Group di SMP Negeri 6 Ambon misalnya, proses PTM hari pertama itu, masih dilakukan secara terbatas, dimana 50 persen siswanya mengkuti proses pembelajaran secara off line dan 50 persen sisanya mengikuti secara online .
Asisten III Setda , Rulien Purmiasa saat di wawancarai menilai, seluruh sarana pendukung serta proses belajar mengajar sangat baik dan teratur. Siswa yang mengikuti pembelajaran hanya 50 persen, dibagi dalam beberapa shift.
“Sesuai mekanisme 50 persen melakukan PTM dan 50 persen siswa lainya mengikuti secara online, atuaran tersebut diatur secara bergantian oleh pihak sekolah masing-masing”ujarnya.
Purmiasa berharap dengan proses protokol kesehatan yang diterapkan dan dilakukan secara konsisten dirinya optimistis secara perlahan proses PTM dapat dilakukan 100 persen. Diharapkan kualitas pendidikan menjadi lebih baik kembali pasca pandemi.
Pada dsaat yang sama Kepala Dinas Pendidikan kota Ambon, Ferdinand Tasso menjelaskan untuk sekolah yang diijinkan melaksanakan PTM, aturan protokol kesehatan yang diterapkan ekstra ketat.
“Pelaksanaan PTM yang dimulai hari ini telah sesuai dengan apa yang diinginkan Pemerintah, terutama Satgas Covid-19 kota Ambon seperti pada SMP Negeri 6 Ambon”katanya
Kepsek SMP Negeri 6 Ambon, Sefnat Gasperz mengakui, untuk sekolah yang dipimpinnya telah memenuhi standar untuk melaksanakan PTM.Baik Guru maupun di sekolah itu telah divaksin 90 persen, sehingga dapat melaksanakan PTM.DMS