Berita Buru, Namlea – Belasan sopir angkutan pedesaan memblokade jalan raya dan menghentikan mobil berplat hitam di tengah jalan dikarenakan mengakut penumpang secara ilegal karena tidak memiliki izin trayek.
Para sopir angkutan pedesan memberhentikan setiap mobil plat hitam avanza dan sejenisnya ditengah jalan karena sengaja mengangkut penumpang jalur unit Namlea sehingga mengakibatkan banyak para sopir angkutan pedesan yang tidak mendapatkan penumpang.
Hasan Pelupessy mewakili rekan-rekan para sopir saat memberikan keterangan kepada reporter DMS Media Group Sofyan Muhammadia mengatakan bahwa aksi yang dilakukan dirinya bersama dengan belasan para sopir angutan pedesan ini sebagai bentuk protes agar dinas Perhubungan dapat segera melakukan penertiban.
Aksi para sopir angkutan pedesaan ini untuk mengingatkan Dinas Perhubungan agar mobil plat hitam perlu ditertibkan, sebab meresahkan, dikarenakan mereka sulit mendapatkan penumpang akibat telah disabotase oleh angkutan mobil berplat hitam.
Hasan Pelupessy, menegaskan sopir angkutan pedesaan, menganggap operasi muatan penumpang yang dilakukan para sopir mobil plat hitam adalah illegal, karena tidak memiliki izin resmi, Sehingga diperlukan langkah pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan untuk turun mengatasi persoalan tersebut.
Mereka berharap penjabat bupati yang baru dapat meilhat persoalan ini, untuk memerintahkan dinas Perhubungan segera melakukan langkah tegas, mengingat telah berulang kali aksi dilakukan namun terkesan dinas Perhubungan sengaja melakukan pembiaran.
Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Darat Dinas Perhubunag Kabupaten Buru, Suwarto, menjelasakn rutinitas trayek yang dilakukan mobil plat hitam adalah ilegal karena tidak memiliki izin trayek, Untuk itu pihaknya akan melakukan evaluasi.
Diakuinya secara aturan pihaknya tidak dapat melakukan penahanan atau sanksi terhadap rutinitas operasi mobil plat hitam, Namun yang dapat dilakukan pihaknya adalah sosialisasi dan himbauan agar rutinitas pemuatan penumpang pada trayek plat hitam tidak dilakukan.
Terlihat dilokasi aksi para sopir angkutan pedesan menahan setiap mobil plat hitan yang melintas dengan membawa penumpang untuk berhenti dan menurukan semau penumpang dari dalam kendaraan, terlihat juga aparat kepolisan mengawal jalannya aksi para sopir angkutan pedesan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.DMS