Kendari (DMS) – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 3,4 yang mengguncang wilayah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara, pada Minggu pagi, disebabkan oleh aktivitas sesar Pelosika di wilayah barat laut Kecamatan Landono. Hal ini disampaikan oleh Kepala Stasiun Geofisika BMKG Kendari, Rudin.
Gempa terjadi pada pukul 10.25 WITA dengan pusat gempa terletak di darat, sekitar 1 kilometer barat laut Landono, pada kedalaman dangkal 5 kilometer. Berdasarkan analisis BMKG, gempa tersebut tergolong gempa bumi dangkal akibat pergerakan sesar lokal.
“Gempa bumi ini dirasakan hingga ke Kota Kendari dengan intensitas III MMI, artinya getaran terasa nyata di dalam rumah, seperti truk yang melintas,” jelas Rudin.
Meski getaran terasa cukup kuat, hingga kini belum ada laporan mengenai kerusakan akibat gempa tersebut. Rudin juga memastikan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG mencatat bahwa hingga pukul 10.50 WITA belum terjadi gempa susulan. Masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak mudah terpancing isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
“Pastikan hanya mengikuti informasi resmi dari BMKG melalui saluran komunikasi yang telah terverifikasi,” tegas Rudin. DMS/AC