Padang – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Padang Pariaman, memperingatkan tentang potensi gangguan aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Marapi, serta cuaca ekstrem yang diprediksi melanda beberapa wilayah Sumatera Barat.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau, Desindra Deddy Kurniawan, menegaskan bahwa antisipasi terhadap dua potensi ancaman ini menjadi prioritas dalam persiapan menghadapi arus mudik dan balik Lebaran.
“Kita tidak hanya mewaspadai sebaran abu vulkanik, namun juga potensi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sumatera Barat,” ungkapnya.
Dalam menghadapi tantangan ini, BMKG Stasiun Meteorologi Kelas II Minangkabau telah menyiapkan serangkaian langkah antisipasi. Pertama, mereka terus berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dan pihak berwenang di bandara.
“Kami akan terus memantau sebaran abu vulkanik ini, dan jika mengarah ke bandara, kami sudah menyiapkan sejumlah skenario terkait angkutan Lebaran,” jelasnya.
Selain itu, BMKG mencatat bahwa dari tanggal 1 hingga 10 April 2024, terdapat prediksi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Sumatera Barat, dengan potensi hujan deras, angin kencang, petir, dan bahkan puting beliung yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan.
“Kami mengkhawatirkan terjadinya hujan lebat, angin kencang, petir, hingga puting beliung yang dapat mengganggu aktivitas penerbangan,” tambahnya.
Dalam konteks ini, BMKG mengingatkan bahwa angin kencang dan puting beliung berpotensi terjadi pada sore hari, sementara hujan deras lebih mungkin terjadi pada siang dan malam hari.
Dengan kesadaran akan potensi ancaman alam ini, BMKG Stasiun Minangkabau tetap berada dalam kesiagaan penuh, memantau secara intensif perkembangan sebaran abu vulkanik dan cuaca ekstrem selama periode arus mudik dan balik Lebaran 1445 Hijriah.
“Kami terus memantau perkembangan cuaca ekstrem ini dan telah mengantisipasi segala kemungkinan sejak awal,” tegasnya. DMS/AC