Jakarta (DMS) – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi kondisi cuaca di Indonesia pada periode Lebaran 2025 akan didominasi hujan ringan hingga sedang. Fenomena ini diperkirakan terjadi pada 27 Maret hingga 2 April 2025, yang bertepatan dengan masa mudik Lebaran.
“Pada saat mudik Lebaran tanggal 27 Maret sampai 2 April, seluruh wilayah Indonesia berada dalam kategori hujan ringan hingga sedang. Di Jakarta sendiri, potensi hujan ringan lebih dominan,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, dalam keterangannya, Senin (24/3/2025).
Sebelumnya, BMKG juga memperkirakan hujan deras masih akan terjadi pada 20-26 Maret 2025. Sementara itu, setelah Lebaran, yakni pada 3-9 April 2025, hujan ringan diprediksi tetap terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
“Sepekan sebelum Lebaran, cuaca cenderung hujan sedang dengan beberapa wilayah mengalami hujan lebat. Saat periode mudik Lebaran, hujan ringan hingga sedang masih akan terjadi. Setelah Lebaran, pada 3 April dan seterusnya, kondisi serupa diperkirakan berlanjut, namun masyarakat perlu mewaspadai peningkatan curah hujan dalam durasi singkat. Hal ini disebabkan oleh peralihan dari musim hujan ke musim kemarau atau masa pancaroba,” jelasnya.
Sementara itu, penetapan Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1446 H akan dilakukan melalui sidang isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) pada Sabtu, 29 Maret 2025. Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa Lebaran 2025 diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025.
“Dari segi ilmu hisab, Muhammadiyah telah menetapkan bahwa Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari, sehingga Lebaran diperkirakan jatuh pada 31 Maret 2025,” ujar Nasaruddin pada Sabtu (22/3/2025).
Namun, ia menegaskan bahwa kepastian mengenai tanggal Idulfitri masih menunggu hasil sidang isbat pada 29 Maret 2025. “Kita akan menunggu keputusan resmi dalam sidang isbat nanti. Insyaallah ada potensi kesamaan dalam penentuan hari Lebaran tahun ini,” tambahnya.DMS/DC