Berita Ambon – Dinas Pertanian dan Peternakan Kota Ambon belum dapat memastikan anjing yang menggigit bocah berusia tiga tahun, dikawasan Benteng Atas, Kecamatan Nusaniwe pada, Kamis (20/10), memiliki gejala rabies.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Gustaaf Nendissa saat di wawancarai DMS Media Group membenarkan peristiwa gigitan anjing terhadap bicah berusia 23 tahun bernama Wiliam.
Nandissa mengatakan, peristiwa yang menimpa bocah malang itu, disebabkan perkelahian sesama hewan penjaga rumah itu.
Setelah peristiwa itu korban langsung dilarikan ke rumah sakit dan telah ditangani secara medis.
Meskipun ada kejadian gigitan namun dirinya belum bisa memastikan apakah anjing tersebut memiliki gejala rabies. Sebab setalah peristiwa itu, warga langsung membunuh anjing yang menggigit bocah tersebut.
Nandisa juga mengakui, selama ini pihaknya mengalami kesulitan untuk melakukan vaksinasi terhadap anjing karena tidak diizinkan oleh warga.
Diketahui Peristiwa naas menimpah WW alias Wiliam yang masih berusia 3 tahun. Dia digigit anjing yang diduga rabies.
Peristiwa itu terjadi di kawasan Kelurahan Benteng, RT 003/05, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Anak malang ini menderita luka yang cukup serius pada wajahnya. Dia kini tengah menjalani perawatan intensif di RSUD Haulussy Ambon.
Peristiwa yang menimpa anak itu, terjadi saat ada perkelahian sesama anjing. Korban saat itu sedang bermain. Tiba-tiba ada anjing berkelahi dan langsung menyerang dan menggigit korban.
Setelah peristiwa itu, warga langsung membunuh anjing tersebut. DMS