Jakarta (DMS) – Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan proses penetapan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR dilakukan dengan berkoordinasi dengan pemerintah baru presiden terpilih Prabowo Subianto. Dasco mengatakan penetapan AKD DPR dan mitra pemerintahan, termasuk kementerian/lembaga, akan dilakukan sebelum pelantikan presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada 20 Oktober.
“Iya, kita ada berkomunikasi agar kemudian penyusunan komisi dan AKD itu sudah terbentuk sebelum pemerintahan baru dilantik karena ini penting, karena kita sudah harus siap, karena fungsi dari DPR itu adalah legislasi, kemudian juga anggaran dan pengawasan,” kata Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10/2024).
“Sehingga begitu pemerintahan terbentuk kita akan melakukan fungsi-fungsi tersebut terutama terhadap kementerian yang baru melakukan komunikasi-komunikasi tentang anggaran misalnya dan lain-lainnya,” ujar dia.
Soal jumlah kementerian dikabarkan sebanyak 44-46 yang akan menjadi mitra AKD DPR, Dasco mengatakan hal itu masih dikalkulasikan. Dia mengatakan penyusunan nomenklatur kementerian dikehendaki dapat mengoptimalkan pemerintahan Prabowo ke depan.
“Jadi begini saya nanti baru masih mau menghitung finalisasinya jumlahnya berapa. Tetapi saya waktu kemudian jumlahnya ada pas sekitar-sekitar itu, saya mendapatkan info bahwa kementerian yang ada itu memang ingin mengoptimalkan fungsi kementerian sebaik-baiknya. Kemudian bermanfaat buat rakyat sekaligus berfokus pada kampanye dari Pak Prabowo yaitu Asta Cita dan 17 program aksi yang akan diimplementasikan,” kata Dasco.DMS/DC