Masohi,Malteng (DMS) – Tim Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah menemukan sejumlah bahan pangan kedaluwarsa di belasan kios dan toko di Pulau Rhun, Kecamatan Kepulauan Banda, yang diduga menjadi pemicu merebaknya kasus diare di wilayah tersebut.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah, M. Jali Talaohu, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Rabu (16/4/2025), menjelaskan bahwa setelah puluhan warga dilaporkan terserang diare, tim gabungan melakukan inspeksi mendadak dan menemukan berbagai jenis makanan yang telah melewati batas masa konsumsi.
Tim menemukan sejumlah bahan pangan pokok seperti susu, jajanan kemasan, bumbu dapur, minuman ringan, dan mi instan yang kedaluwarsa sejak 2023 hingga awal 2025. Seluruh barang tersebut langsung disita dan musnahkan dengan cara dibakar.
Menurut Talaohu tim juga memeriksa air yang dikonsumsi warga namun dinyatakan bebas dari bakteri, sehingga dugaan kuat diarahkan pada konsumsi pangan kedaluwarsa sebagai penyebab utama.
Talaohu menyebut, sebagian besar penjual mengaku tidak mengetahui bahwa barang dagangan mereka telah kedaluwarsa.
Menurutnya kejadian ini menjadi perhatian serius pemerintah untuk terus melakukan edukasi kepada masyarakat dan para pedagang agar lebih teliti dalam mengecek tanggal kedaluwarsa produk sebelum menjual atau mengonsumsinya.
Talaohu menyatakan Dinas Kesehatan mencatat, hingga Rabu (16/4) sebanyak 49 warga menjalani perawatan akibat diare, dan satu orang dinyatakan meninggal dunia.
Meski demikian, kondisi para pasien dilaporkan mulai membaik, dan status Kejadian Luar Biasa (KLB) kemungkinan akan segera dicabut dalam waktu dekat.
Langkah pencegahan juga terus dilakukan, termasuk sosialisasi kepada warga terkait pentingnya menjaga kebersihan serta memastikan keamanan pangan. Tim kesehatan masih berada di lokasi untuk memantau perkembangan kasus guna mencegah terjadinya lonjakan baru.
Sebelumnya Wakil Bupati Maluku Tengah Mario Lawalata membenarkan terjadinya wabah diare yang menyerang puluhan warga di Pulau Rhun, Kecamatan Banda.
Wakil Bupati Mario Lawalata, menyatakan berencana mengunjungi Pulau Rhun dalam waktu dekat guna meninjau langsung kondisi warga.
Mario meminta seluruh fasilitas kesehatan memberikan pelayanan maksimal bagi para pasien. Penanganan cepat sangat penting agar wabah tidak meluas.DMS