Berita Malteng, Masohi – Pangkalan dan para pengecer BBM jenis minyak tanah di wilayah kabupaten Maluku Tengah yang sengaja menaikan harga BBM jenis minyak tanah secara sepihak melebihi ketentuan yang telah ditetapkan maka akan langsung ditutup.
Demikian penegasan kepala dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Maluku Tengah Erny Rahman Marasabessy saat ditemui diruang kerjanya, guna dikonfirmasi atas keluhan masyarakat terkait adanya kenaikan harga minyak tanah yang dijual pada tingkat agen dan pengecer, Kamis 22/12/2022.
Marasabessy menjelaskan telah memerintahkan staf untuk melakukan sidak langsung di lapangan dalam rangka antisipasi terjadi kelangkaan minyak tanah sekaligus memasang Papan pengumauman harga BBM di Pangkalan maupun di enceran.
Pemasangan daftar harga pada pangkalan maupun pengecer merupakan kerja sama Disperindag dengan pihak Pertamina, guna mengantisipasi jika ada pangkalan maupun pengecer yang sengaja menjual dengan harga melebihi ketentuan maka ijin pangkalan maupun pengecer akan dicabut.
Saat ditanya soal stok BBM yang tersedia saat ini, Ia memastikan Stok BBM jenis minyak tanah yang ada di Kabupaten Maluku Tengah tersedia dengan harga yang selalu di kontrol pihak Disperindag hingga tahun 2023 mendatang.
Pihaknya juga telah memanggil para agen dan pengecer minyak tanah pada lokasi kecamatan Banda dan Saparua yang dikeluhkan warga setempat karena sering terjadi lonjakan harga secara sepihak oleh agen dan pengecer, guna diberi arahan dan peringatan.
Dirinya mengingatkan warga di Kabupaten Maluku Tengah untuk selalu memperhatikan Papan harga yang di pasang Disperindag pada pangkalan maupun pengecer harga BBM jenis minyak tanah yang di jual.DMS