Jakarta – Memasuki pergantian tahun, harapan untuk mendapatkan keberuntungan terutama dalam aspek finansial menjadi hal yang didambakan oleh banyak masyarakat.
Erwin Yap, seorang pakar feng shui, baru-baru ini memberikan wawasan mengenai sektor bisnis yang diprediksi akan berkembang pesat di tahun Naga Kayu 2024 ini.
Tahun Naga Kayu, yang didominasi oleh elemen logam yang dianggap membawa keberuntungan, diproyeksikan akan memberikan keuntungan lebih besar di sektor hukum dan militer.
“Bagi mereka yang bergerak di bidang hukum, tahun Naga Kayu ini diharapkan akan melihat peningkatan pesanan yang signifikan. Hal ini tidak terlepas dari kondisi ekonomi yang lebih baik dibandingkan dengan tahun Kelinci Air sebelumnya,” jelas Erwin.
Selain itu, individu yang terlibat dalam bisnis logam seperti industri bahan bangunan berbahan logam, penjualan logam, perangkat gadget, mobil, dan perhiasan juga diprediksi akan mendapatkan keuntungan yang besar di tahun ini.
Pertumbuhan ekonomi yang melambangkan elemen kayu diharapkan akan menciptakan permintaan yang meningkat dalam sektor logam selama tahun Naga Kayu.
“Kayu melambangkan pertumbuhan ekonomi, oleh karena itu, bisnis yang berkaitan dengan elemen kayu seperti tekstil, perabotan, pendidikan, dan sejenisnya juga diperkirakan akan berkembang pesat,” tambahnya.
Namun, Erwin menyatakan bahwa beberapa sektor, terutama yang terkait dengan elemen tanah dan air, mungkin tidak akan mendapatkan keuntungan yang signifikan di tahun Naga Kayu 2024.
“Sebagai contoh, sektor transportasi dan telekomunikasi yang terkait dengan elemen air mungkin akan menghadapi beberapa hambatan dan ketidakstabilan,” ujar Erwin.
Meskipun demikian, Erwin menyarankan agar perusahaan dapat memanfaatkan aspek positif seperti elemen logam, yang mencerminkan manajemen yang efisien, untuk meningkatkan sistem internal dan memperbaiki manajemen.
Sementara untuk elemen tanah, Erwin menyarankan untuk berhati-hati dalam memulai bisnis baru seperti properti berbasis tanah.
“Dalam menghadapi situasi ini, disarankan untuk mengelola bisnis yang sudah ada yang berkaitan dengan elemen tanah daripada mencoba memulai bisnis baru dalam setahun ke depan,” tutupnya. DMS/AC