Langgur, Maluku Tenggara (DMS) – Sekelompok warga dari desa Ohoijang, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara, melakukan aksi pemalangan di Kantor Dinas Sosial Daerah Maluku Tenggara, Senin, 6/10/2025.
Aksi tersebut dilakukan dengan menutup tiga pintu masuk kantor menggunakan kayu sebagai bentuk protes atas dugaan utang yang belum dibayar oleh pihak dinas. Kantor Dinas Sosial yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, tak jauh dari Ohoi Ohoijang, tampak sepi dan aktivitas para ASN lumpuh total akibat aksi itu.
Koordinator aksi, Yus Heatubun, kepada DMS Media Group menjelaskan, pemalangan dilakukan karena pihak Dinas Sosial Maluku Tenggara belum melunasi utang sebesar Rp46 juta yang dipinjam melalui mantan bendahara dinas dengan menggunakan stempel resmi dinas sosial. Pinjaman tersebut, kata Yus, disertai bunga sebesar 20 persen.
“Uang itu dipinjam untuk biaya operasional menyambut kedatangan Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, pada Mei 2024 lalu,” ungkap Yus Heatubun.
Menurutnya, pihaknya telah berulang kali berusaha menyelesaikan masalah ini secara baik-baik dengan pihak Dinas Sosial dan Pemerintah Daerah Maluku Tenggara. Bahkan, somasi kedua telah dilayangkan, namun hingga kini belum ada tanggapan pasti.
“Karena tidak ada kejelasan, kami akhirnya mengambil langkah terakhir dengan melakukan pemalangan. Kami minta pemerintah daerah segera membayar utang tersebut beserta bunganya. Jika sudah dibayar, palang akan kami buka kembali,” tegasnya.
Pantauan DMS Media Group di lokasi, para pegawai Dinas Sosial hanya terlihat mondar-mandir di luar pagar kantor. Hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Sosial Maluku Tenggara belum berhasil dikonfirmasi.DMS