Ambon, Maluku (DMS) – Bentrok yang terjadi di kawasan Trikora, Kota Ambon, Minggu Dini hari, meninggalkan duka mendalam bagi warga setempat. Peristiwa yang berlangsung selama beberapa jam itu memicu keprihatinan dan kemarahan banyak pihak.
Warga kota Ambon secara luas mengecam keras aksi tersebut yang dianggap mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
Sejumlah warga yang sempat ditemui oleh Tim DMS Media Group, menyampaikan rasa penyesalan atas kejadian bentrok tersebut, mereka menilai tidak seharusnya hal seperti ini terjadi di kota Ambon yang saat ini telah hidup dalam damai dan kebersamaan antar warga kota.
Banyak warga juga menyuarakan kecaman melalui media sosial kepada mereka yang terlibat dalam aksi tersebut. Pesan-pesan seperti “Hentikan Kekerasan!” dan “Mari Hidup Damai” memenuhi berbagai platform digital. Gerakan ini menunjukkan semangat persatuan dan keinginan untuk menjaga kedamaian di Ambon.
Sisi lain merespons situasi pasca bentrok, aparat keamanan langsung mengambil langkah-langkah strategis untuk mencegah bentrok susulan. Pos pengamanan didirikan di perbatasan kawasan Trikora, dan patroli malam diperketat, termasuk mengadakan pertemuan bersama para pimpinan Forkopimda dengan para tokoh agama.
Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak terprovokasi oleh informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan. Aparat juga meminta peran aktif warga untuk melaporkan segala bentuk rutinitas mencurigakan di lingkungan masing-masing.
Harapan untuk Perdamaian di kota Ambon, datang dari berbagai kalangan baik warag kota Ambon maupun yang ada dilaur kota Ambon, suara-suara damai tetap menggema. Sejumlah tokoh masyarakat dan pemuda menyerukan pentingnya menjaga kerukunan di antara sesama.
Bentrok di kawasan Trikora ini menjadi pengingat akan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan kedamaian di tengah keberagaman masyarakat Ambon. Semoga upaya yang dilakukan oleh berbagai pihak dapat mengembalikan situasi ke arah yang lebih baik untuk Ambon tercinta.DMS