Tual, Maluku Tenggara (MataMaluku) – Jembatan yang menghubungkan Desa Rumadian, Kecamatan Manyeu, dengan Desa Dian Darat, Kecamatan Hoat Sorbay, Kabupaten Maluku Tenggara, kembali ambruk hingga patah.
Insiden ini terjadi pada Selasa pagi, 11 Maret 2025, sekitar pukul 05.00 WIT, saat warga masih tertidur. Bunyi keras akibat ambruknya jembatan sontak membangunkan warga sekitar yang segera bergegas ke lokasi kejadian.
Menurut keterangan warga Desa Debut, Poli Letsoin, saat kejadian terdapat sebuah mobil penumpang yang tengah melintas di jembatan. Mobil tersebut membawa para pedagang dari Desa Dian Darat menuju pasar. Akibat ambruknya jembatan, mobil itu ikut terjatuh. Beruntung, kendaraan tidak langsung jatuh ke laut karena tertahan oleh rangka jembatan yang masih tersisa. Berkat upaya cepat warga sekitar, penumpang berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka-luka, meskipun barang dagangan mereka sempat berserakan di lokasi kejadian.
Poli Letsoin mengungkapkan bahwa jembatan ini telah tiga kali mengalami ambruk, yakni pada tahun 2019, Oktober 2024, dan kini Maret 2025. Ia mendesak Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara serta Pemerintah Provinsi Maluku untuk tidak hanya melakukan perbaikan sementara, tetapi membangun jembatan baru yang lebih kokoh dan permanen. Menurutnya, usia jembatan yang sudah sangat tua menjadi salah satu faktor utama terulangnya kejadian ini.
Selain mengganggu aktivitas masyarakat, ambruknya jembatan ini juga berdampak pada infrastruktur lainnya, termasuk putusnya pipa air PDAM yang mengalir ke Kota Langgur. Jembatan ini memiliki peran krusial sebagai jalur penghubung antar desa di Kecamatan Manyeu, Kecamatan Hoat Sorbay, dan Kecamatan Kei Kecil Barat di Kabupaten Maluku Tenggara. Jembatan tersebut awalnya merupakan bagian dari bekas Jembatan Usdek, yang menghubungkan Pulau Kei Kecil di Maluku Tenggara dengan Pulau Dulah di Kota Tual.
Masyarakat berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan tegas untuk membangun jembatan yang lebih kuat demi mencegah insiden serupa di masa mendatang serta menjamin kelancaran aktivitas ekonomi dan mobilitas warga di wilayah tersebut.MM