Ambon, Maluku (DMS) – Hujan deras yang mengguyur Kota Ambon selama sekitar dua jam pada Senin (2/6) menyebabkan banjir di sejumlah titik, termasuk kawasan Jalan AY Patty. Genangan air yang cukup tinggi membuat pengendara, terutama sepeda motor, harus ekstra hati-hati saat melintasi jalan tersebut.
Pantauan DMS pukul 15.00 WIT menunjukkan, sepanjang lebih dari 100 meter trotoar di Jalan AY Patty, tepatnya di depan Perpustakaan Provinsi Maluku, terendam banjir. Ketinggian air mencapai mata kaki orang dewasa, menyebabkan pejalan kaki kesulitan melintas dan kendaraan harus melambat.
Banjir disebabkan oleh saluran drainase yang tidak mampu menampung debit air hujan yang tinggi.
Hujan telah mengguyur Kota Ambon sejak pagi. Pada awalnya, air belum menggenangi jalanan. Namun, meningkatnya intensitas hujan membuat saluran air meluap dan menggenangi permukaan jalan serta trotoar.
Selain kawasan Jalan AY Patty, banjir juga terjadi di beberapa wilayah lainnya, seperti Sultan Babullah, Soa Bali, Silale, Jalan Baru, Sam Ratulangi, Batu Merah.
Kondisi ini memicu sorotan terhadap proyek perbaikan drainase yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Maluku. Meskipun drainase di sejumlah titik, termasuk sepanjang Jalan AY Patty, telah diperbaiki dalam beberapa waktu terakhir, banjir masih terjadi.
Air yang meluap dari saluran drainase turut menggenangi kawasan pertokoan. Beberapa kendaraan yang diparkir di tepi jalan bahkan terendam air.
Warga berharap pemerintah segera melakukan evaluasi terhadap proyek drainase tersebut. Mereka menilai perbaikan yang telah dilakukan belum mampu mengatasi banjir musiman di pusat kota Ambon.
Akibat banjir, arus lalu lintas dari arah Pos Kota menuju Simpang AY Patty maupun sebaliknya terganggu. Pengendara terpaksa menurunkan kecepatan karena genangan air yang cukup tinggi di badan jalan.DMS