Berita Buru, Namlea – Ikatan Keluarga Keturunan Tionghoa Buru (IKKTB) kembali menyalurkan bantuan kemanusian kepada warga yang berdampak banjir di sejumlah desa dan dusun di kawasan daerah pedalaman yang ada di kabupaten Buru.
Pembagian bantuan kemanusian oleh IKKTB, pada daerah kawasan pedalaman diantaranya Dusun Homerey, Desa Waeflan, Kecamatan Waelata, Kabupaten Buru dimana pada daerah tersebut terdapat warga terisolir akibat akses jalan yang jauh dan sulit dilalui sehingga perlu mendapatkan segera perhatian.
Pembina IKKTB, Erwin Tanya, didampingi Ketua IKKTB, Johariah Tan, saat memberikan keterangan kepada reporter DMS Media Group Sofyan Muhammadia menjelaskan setelah sebelumnya IKKTB menyalurkan bantuan ke sejumlah desa, kali ini hal yang sama dilaksanakan dengan menyasar daerah terisolir untuk menyalurkan bantuan.
Dikatakan Erwin Tanya, pada lokasi Dusun Homerey, Desa Waeflan, Kecamatan Waelata bantuan yang diberikan berupa paket sembako, hasil donasi para pengurus IKKTB, anggota, dan warga keturunan Tionghoa baik dari dalam maupun luar Kabupaten Buru.
Ia mengakui walapaun bantuan yang diberikan tidak seberapa besar, namun diharapkan dapat sedikit meringankan beban para korban yang berdampak banjir disejumlah lokasi desa dan dusun yang ada di kabupaten Buru.
Penyaluran bantuan kemanusiaan kali ini, dirinya selaku Pembina IKKTB bersama dengan Ketua IKKTB, turun langsung ke lokasi warga korban banjir, guna melihat kondisi warga serta memastikan semuanya dapat tertangani dengan baik, sambil berharap agar bantuan dari pihak lain dapat menyusul.
Sementara itu Latbual salah satu warga Dusun Homerey, mewakili warga setempat menyamapikan ucapan terima kasih atas pemberian bantuan yang diberikan oleh keluarga besar IKKTB kepada warga yang ada di daerah mereka.
Mereka juga berharap agar pemerintah dapat segera melakukan langkah perbaikan talut yang menjadi salah satu penyebab terjadinya banjir jika datangnya musim penghujan di daerah mereka, termasuk juga akses jalan menuju ke daerah mereka.
Terlihat dilokasi perjalan membawa logistik bantuan ke derah pedalaman, sedikit mengalami kendala dilapangan, dikarenakan kondisi jalan menuju dusun dan desa yang ditujuh, sulit dilalui kendaraan ukuran besar yakni truk sehingga mereka harus berganti menggunakan motor dan mobil berukuran kecil untuk dapat melewati jalur jalan yang ada.
Seperti diketahui, akibat tinginya intensitas curah hujan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir ini, mengakibatkan sejumlah daerah di kabupaten Buru mengalami banjir yang menggenangi rumah warga, perkebunan warga termasuk jalan raya, serta fasilitas umum lainya.DMS