Berita Ambon – Sejak beberapa bulan terakhir ini, insiden kebakaran hutan mendominasi kejadian di sejumlah tempat dalam wilayah Ambon.
Demikian diungkapkan Edwin Pattikawa, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, saat memberikan keterangan kepada sejumlah wartawan di markas Damkar Kota Ambon pada lokasi balai kota pekan kemarin, saat disinggung soal kebakaran yang terjadi dalam sebulan terakhir di kota Ambon.
Pattikawa mengakui, kebakaran hutan yang terjadi saat ini, dinilai sangat tidak wajar dan diduga kemungkinan ada unsur kesengajaan dari oknum tertentu untuk membuka lahan. Menurutnya jika hal itu terbukti maka sangat disayangkan karena berdampak bagi pasokan sumber air bersih di kota Ambon.
Dirinya berharap, masyarakat untuk lebih sadar akan dampak yang akan ditimbulkan jika membuka lahan dengan cara membakar hutan, selain berbahaya, hal tersebut juga memberikan dampak bagi kelanjutan pasokan air bersih yang diperoleh dari kawasan hutan yang masih ada saat ini.
Disinggung soal kegiatan Damkar menjelang HUT Damkar ke-105 pada 1 Maret, Pattikawa menjelaskan seperti biasanya Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Ambon, akan melakukan bersih-bersih trotoar sepanjang ruas jalan Pattimura, sebagai bentuk ikut berkontribusi bagi warga kota Ambon.
Selain itu, juga pada peringatan HUT Damkar ke-105, tim Damkar Kota Ambon akan mengikuti kegiatan tersebut secara nasional yang terpusat di Kota Surabaya dan juga ada kegiatan Rakornas bagi pimpinan Damkar secara nasional yang akan dipusatkan di Kota Surabaya pada tanggal 29 Februari 2024 nantinya.
Ditanya mengenai pembukaan pos pemadam kebakaran pada setiap kecamatan, Pattikawa mengakui untuk saat ini baru terdapat tiga posko Damkar di tiga kecamatan sementara dua kecamatan lainnya masih dalam proses pengajuan untuk dilakukan pembangunan.
Terkiat armada berupa mobil pemadam, saat ini terdapat sebanyak 12 unit, ditambah 2 unit mobil pendukung, diharapkan nantinya ada penambahan enam unit. Sementara untuk personil, saat ini sebanyak 143, namun idealnya adalah 270 personil yang dibutuhkan.DMS
