Jakarta (DMS) – Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (Presidential Communication Office/PCO) Hasan Nasbi memastikan bahwa bantuan bagi korban banjir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) ditangani secara optimal oleh badan dan lembaga terkait.
Hasan menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih (KMP) untuk memastikan bantuan diberikan kepada korban banjir sebagai bagian dari upaya penanggulangan bencana yang saat ini dipimpin oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
“Penanganan bencana ini akan dilakukan sebaik-baiknya sesuai arahan Presiden kepada BNPB,” ujar Hasan saat ditemui di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Koordinasi antaranggota KMP terus dilakukan guna memastikan korban banjir mendapatkan penanganan yang maksimal, sekaligus mencari solusi jangka panjang agar intensitas hujan yang tinggi tidak semakin memperburuk kondisi banjir di masa mendatang.
Terkait dengan bantuan sosial bagi korban banjir, Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengungkapkan bahwa Kementerian Sosial telah mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk mendukung penanganan bencana ini.
“Bantuan yang telah disalurkan mencakup kasur, bantal, obat-obatan, pakaian untuk dewasa dan anak-anak, serta tenda guna memastikan para pengungsi mendapatkan tempat tinggal yang layak,” ujar Gus Ipul.
Ia menambahkan bahwa Presiden telah meminta seluruh pihak, termasuk aparat penegak hukum dan relawan, untuk bersinergi dalam menangani bencana banjir di Jabodetabek.
“Presiden menginstruksikan agar seluruh elemen, mulai dari TNI, Polri, hingga relawan, bekerja sama dalam proses evakuasi, pengungsian, dan tahap rehabilitasi pascabencana,” jelasnya.
Menindaklanjuti instruksi tersebut, Gus Ipul menegaskan bahwa seluruh sumber daya pemerintah, termasuk Kementerian Sosial, pemerintah daerah, serta relawan dari berbagai organisasi, terus dikerahkan.
“BNPB tetap menjadi garda terdepan dalam penanganan bencana, sementara Kementerian Sosial berperan dalam penyediaan logistik dan tempat pengungsian bagi warga terdampak,” tutupnya.DMS/AC